Bupati Lampung Selatan Ikut Mancing Lele di Jalan Berlubang, Hasil Tangkapan Dimakan Bareng Warga

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama bergabung bersama warga dan ikut memancing ikan lele di jalan berlubang, Jumat (11/4/2025)

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
tribunlampung/Dominius Desmantri Barus
MANCING LELE - Alih-alih kesal, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama ikut memancing ikan lele di jalan berlubang di Kecamatan Palas, Jumat (11/4/2025). Hasil tangkapan Bupati langsung dibakar dan disantap bersama warga.   

TRIBUNBEKASI.COM, LAMPUNG - Memancing atau menancapkan tanaman pada jalan berlubang merupakan aksi yang kerap dilakukan warga masyarakat untuk menyindir pemerintah.

Aksi tersebut kerap dilakukan oleh warga yang merasa pemerintah daerah yang terkesan tidak punya kemauan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Lubang besar pada jalan aspal, diumpamakan sebagai kolam ikan. Warga pun kemudian memancing ikan di kolam tersebut.

Pada beberapa kejadian, aksi warga memancing ikan di jalan rusak membuat kepala daerah tersinggung hingga marah-marah.

Namun hal seperti itu tidak ditemukan di Kabupaten  Lampung Selatan, Provinsi Lampung. 

Alih-alih kesal, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama malah bergabung bersama warga dan ikut memancing ikan lele di jalan berlubang di Kecamatan Palas, Jumat (11/4/2025).

Radityo terlihat asyik memancing di jalan berlubang di Kecamatan Palas tersebut.

Sesekali ia merespons warga yang mengajaknya berswafoto.

Hasil tangkapan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama kemudian dibakar oleh warga. Radityo dan warga kemudian menyantap lele bakar tersebut. 

Radityo mengatakan, aksi warga memprotes jalan yang rusak adalah hal yang wajar sebagai bentuk kepedulian masyarakat akan lingkungannya.

Menurut dia, aksi warga tersebut harus disikapi secara bijaksana, bukan disikapi dengan sikap marah-marah

"Kegiatan hari ini memancing lele di kolam ikan jalanan. Terus kita masak lelenya. Kita makan sama-sama dengan warga. Tentunya ini sangat baik, aspirasinya, daripada harus marah-marah.," ujar Radityo di lokasi jalan yang rusak di Kecamatan Palas, Jumat (11/5/2025).

Radityo menegaskan Pemkab Lampung Selatan tidak menutup mata atas kondisi jalan yang rusak.

"Saya sebenernya ingin satu tahun beres. Saya sudah ngomong ke DRPD, saya bilang masyarakat ini inginnya jalan mulus. Tapi untuk memuluskan seluruh jalan yang ada di Lampung Selatan, kita butuh dana Rp 3 triliun," sambungnya.

Ia menyebut, jalan rusak tersebut akan segera diperbaiki.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved