Nekat Mengkritik Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Remaja Putri di Bekasi Malah Menuai Kecaman Netizen
Seorang remaja putri warga Bekasi yang mengkritik Gubernur Jawa Barat menuai kecaman dari netizen.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
"Berawal dari larangan sepeda motor, sekolah tanpa wisuda, bahkan bendungan membuat penduduk terusir dari rumah mereka," ujar remaja tersebut.
"Katanya untuk rakyat tapi kenapa rakyat kecil yang dikorbankan? Terkadang gue mikir apakah ini benar-benar untuk kemajuan atau hanya sekadar validasi? Biarkan terlihat berbeda. Biarlah disangka lebih hebat dari sebelumnya," imbuhnya.
Remaja yang belum diketahui namanya ini mengaku sudah empat hari tinggal tanpa rumah.
"Tidak semua orang bisa berteriak jadi gue bersuara. Karena diam bukan berarti rela dan bicara bukan berarti menentang," katanya.
"Hari ini adalah hari ke-4 rumahku digusur. Mungkin besok bisa r rumah kalian yang digusur," imbuhnya.
Remaja tersebut lalu mengaku hanya ingin mendapatkan keadilan.
"Terbungkus rapi atas nama pembangunan. Namun, di manakah keadilan? Kami hanya meminta seseorang untuk dihormati sebagai manusia karena masyarakat bukanlah tempat untuk memamerkan kebijakan," ucapnya.
"Dan ingatlah suara yang tersakiti bisa menjadi gema yang paling keras," imbuhnya.
Pada bagian caption remaja tersebut, mengaku ia dan keluarganya sudah bertahun-tahun tinggal di rumah yang dibangun di atas tanah negara.
Ia lalu mengaku merasa kecewa, karena saat penggusuran tak ada musyawarah antara pemerintah dengan keluarganya.
"Coba bayangin jika rumahmu dihancurkan tanpa musyawarah. Kami memang tinggal di tanah negara, tapi kami hidup dan membangun di sana selama bertahun-tahun,"
Sekarang, bukan hanya rumah yang hilang, puingnya pun di angkut dan dijual tanpa izin.
Katanya ada konpensasi, tapi yang kami pegang hanya sisa reruntuhan. Katanya demi rakyat, tapi kenapa rakyat disingkirkan?
Kalau ini untuk kebaikan, kenapa kami tak pernah diajak bicara? Jangan-jangan ini bukan soal kepentingan rakyat, tapi soal pencitraan. Rakyat dijadikan latar, supaya yang berkuasa bisa tampil paling peduli," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Aksi Protes Tanpa Gaduh, Mahasiswa Unmul Kompak Balik Badan Saat Wagub Kaltim Berpidato |
![]() |
---|
Cucu 9 Naga Sulut Tewas Dikeroyok, Identitas Sang Pacar Diburu Netizen |
![]() |
---|
Pantas Saja Netizen Heboh, Ternyata Lisa Mariana & Ridwan Kamil Pakai Baju Warna Senada Saat Tes DNA |
![]() |
---|
Kasus Penembakan di Yogya Bermula dari Konflik Penjual Layangan dan Seorang Bocah |
![]() |
---|
Video Korban Penembakan Minta Tolong Hebohkan Warga Yogya, Polisi Belum Punya Datanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.