Kasus Penembakan di Yogya Bermula dari Konflik Penjual Layangan dan Seorang Bocah

TRIBUNBEKASI.COM, YOGYA – Aksi penembakan menghebohkan warga Yogyakarta, Selasa (5/8/2025) sore.

Video yang menunjukkan kondisi korban penembakan tersebut viral di media sosial.

Korban penembakan adalah MY (38), penjual layangan di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Sedangkan pelaku penembakan adalah pria berinisial DAJ (32), warga Minggiran. Dia telah ditangkap oleh Polsek Mantrijeron dan diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Kronologi penembakan di lapangan Minggiran bermula saat MY berjualan layangan di lapangan Minggiran. Sejumlah bocah kemudian mengerumuni dagangan warga Brontokusuman, Yogyakarta, tersebut.

Hingga, MY menuduh salah seorang anak kecil telah mencuri barang dagangannya.

Bocah tersebut kemudian pergi. Tak lama kemudian, anak tersebut kembali bersama DAJ.

DAJ lalu menembak MY beberapa kali menggunakan airsoft gun, mengenai bagian tangan dan kaki korban.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

Korban mengalami luka terbuka pada lengan kiri bagian bawah dan atas, serta luka di mata kaki kanan dengan diameter sekitar 4 mm.

Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Korban kemudian dibawa ke RS Pratama untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah melakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Mantrijeron berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku di rumahnya di wilayah Suryodiningratan, Mantrijeron. 

Polisi juga menyita sebuah airsoft gun yang diduga digunakan dalam penembakan.

“Benar, saat ini Polsek Mantrijeron telah mengungkap kasus kekerasan terhadap orang menggunakan airsoft gun. Pelaku sudah kami tahan,” ujar Iptu Gandung H, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Video Korban Penembakan Minta Tolong Hebohkan Warga Yogya, Polisi Belum Punya Datanya