Kasus Penembakan di Yogya Bermula dari Konflik Penjual Layangan dan Seorang Bocah

Polisi telah menangani kasus penembakan terhadap seorang penjual layangan di Yogyakarta, Selasa (5/8/2025) sore.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
ILUSTRASI Penembakan 

Kejadian penembakan ini sempat viral di media sosial, khususnya di platform X (Twitter).

Sebuah video memperlihatkan korban mengalami luka di bagian kaki sambil terduduk di lokasi kejadian.

Dalam narasi yang menyertai video, disebutkan bahwa korban ditembak karena dituduh mencuri senar layangan.

“Sekitar pukul 15:00 WIB kejadian di Lapangan Minggiran. Dituduh nyolong senar layangan terus ditembak membabi buta,” tulis salah satu akun X.

Unggahan tersebut menuai berbagai respons dari warganet dan memancing perhatian publik.

Polisi Imbau Warga Tak Bertindak Sendiri

Menanggapi viralnya kasus penembakan di Minggiran ini, pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.

Segala bentuk kekerasan, termasuk penggunaan senjata jenis airsoft gun, tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Korban masih dalam perawatan dan kasus ini akan kami dalami lebih lanjut,” tegas Iptu Gandung.

Pihak kepolisian juga memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas demi menjaga rasa aman dan ketertiban di masyarakat.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved