Berita Bekasi

Pemprov Jabar Anggarkan Hampir Rp 1 Miliar untuk Penertiban Bangli dan Normalisasi Sungai di Bekasi

Pembongkaran ratusan bangunan liar yang berdiri di sisi kali yang merupakan daerah Irigasi Gabus terus dilakukan hingga saat ini.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PENERTIBAN BANGUNAN LIAR - Pemerintah Kabupaten Bekasi membongkar puluhan bangunan liar (bangli) di sepanjang Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kecamatan Cibitung, pada Rabu lalu (16/4/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah mengeluarkan anggaran hampir Rp 1 miliar untuk penertiban bangunan liar (bangli) dan normalisasi sungai atau kali di wilayah Bekasi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik mengatakan, untuk bangli yang ada di sisi saluran daerah Irigasi Gabus Tambun hampir seluruhnya telah dibongkar sampai hari Selasa, 22 April 2025.

Lalu, bangli di sepanjang bantaran Kali Baru, Tambun Selatan juga mulai dilakukan pembongkaran.

"Pengerukan Kali Bekasi di muara Sungai Cikeas dan Cileungsi sekitar Rp300 juta, penertiban dan normalisasi Kali Gabus tahap 1 Rp250 juta, penertiban dan normalisasi Gabus tahap 2 perkiraan Rp350 juta," katanya pada Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, pembongkaran ini agar aliran air lancar karena kali menyempit.

Pembongkaran bangli dilakukan sejak beberapa waktu lalu oleh petugas maupun pemilik bangunan secara mandiri.

Baca juga: Moge Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Akhirnya Dipindahkan ke Rupbasan

Baca juga: Miris! Perumda Tirta Patriot Bekasi Mendapat Rating Rendah 2,0 di Google

Pembongkaran ratusan bangunan liar yang berdiri di sisi kali yang merupakan daerah Irigasi Gabus terus dilakukan hingga saat ini.

Menurutnya hampir seluruh bangunan liar telah selesai dibongkar. Dan mulai menyasar ke wilayah Kali Baru Tambun.

"Pembongkaran dilaksanakan menggunakan excavator dan ada juga yang dilaksanakan secara mandiri oleh penghuninya," kata Dikky.

Setelah bangunan liar selesai dibongkar, Dikky menjelaskan petugas juga akan memulai upaya pembongkaran terhadap 10 jembatan yang tidak berizin. Tujuan agar jembatan sesuai standar dan bisa mengalirkan air dengan baik.

Dia mengatakan, jembatan yang menghubungkan ke area pemukiman itu akan dibangun kembali oleh pihak developer.

Baca juga: Aksi Pelaku Pembunuhan Hendak Membuang Korban di Dalam Karung, Terekam CCTV

Baca juga: Turun Lagi Rp 22.000 Per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Dibanderol Segini

"Sebagian besar developer perumahan bersedia membangun kembali jembatan-jembatan tersebut dengan rekomendasi teknis BBWS Citarum," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi gencar melakukan pembongkaran bangli di wilayah Kabupaten Bekasi. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir dan pelebaran jalan.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved