Kasus Pelecehan Seksual
Siswi SMA di Jakarta Timur Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru, Modusnya Diajak Jajan
Herlin menjelaskan pihaknya memiliki sejumlah bukti terkait perkara dugaan pelecehan seksual tersebut.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA TIMUR --- Seorang siswi SMA di kawasan Jakarta Timur berinisial X diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru sekolahnya.
Kuasa Hukum korban, Herlin Muryanti, mengaku, pihaknya sudah melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke untit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025).
“Jadi kedatangan kami kesini adalah karena kami mewakili, mendampingi klien kami yang menjadi korban pelecehan seksual yang terjadi atau yang dialami klien kami ini di bawah umur, jadi kekerasan terhadap anak di bawah umur,” kata Herlin, Rabu (23/4/2025).
Herlin menjelaskan pihaknya memiliki sejumlah bukti terkait perkara dugaan pelecehan seksual tersebut.
Baca juga: Pegawai Honorer DPRD DKI Jakarta Lakukan Pelecehan Seksual, Polda Metro: Sedang Kami Selidiki
Sejumlah bukti itu juga sudah disampaikan saat proses pembuatan laporan ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Korban klien kami satu orang sudah kami siapkan bukti, dalam artian bukti dokumen, bukti berkasnya, dan juga saksinya sudah kami bawa sekalian,” jelasnya.
Herlin menuturkan modus terduga pelaku untuk melancarkan aksinya dengan memberikan sejumlah bujuk rayu serta iming-iming kepada korban.
“Jadi modusnya ada bujuk rayu juga, iming-iming juga, tipu muslihatnya, jadi kayak diajakin ayo jajan dulu, yuk makan dulu, yuk ngopi dulu di luar, setelah itu barulah dia mulai melancarkan aksinya,” tuturnya.
Pasca membuat laporan, Herlin mengungkapkan terimakasih kepada sejumlah petugas Polres Metro Jakarta Timur yang dinilainya responsif menerima laporan.
Ia berharap perkara tersebut dapat segera diproses hingga rampung.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada unit PPA lalu juga SPKT, lalu juga kapolresnya dan juga jajarannya, karena sudah menerima kami dengan sangat baik, sudah sangat responsif sekali dengan laporan kami,” tutupnya.
Korban diduga lebih dari satu
Kuasa hukum korban pelecehan seksual oknum guru, Herlin Muryanti, mengatakan, diduga jumlah korban lebih dari satu orang.
“Diduga ada beberapa (korban), karena yang berani speak up ini (kliennya) baru ini, tapi patut diduga banyak sekali korbannya,” kata Herlin, Rabu (23/4/2025).
Herlin menduga para korban lainnya diantaranya alumni sekolah dan para siswi.
“Korban lainnya diduga dari siswi lainnya atau alumni dari sekolah tersebut, memang ada seperti itu, patut diduga seperti itu,” ucapnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Guru Cabul di Bekasi Lakukan Aksinya di Ruang OSIS, Korban Trauma Hingga Berusaha Melukai Diri |
![]() |
---|
Ironis! Guru SMPN 13 Kota Bekasi Terlibat Kasus Pelecehan Seksual Siswi Ternyata Anggota TPPK |
![]() |
---|
Dilaporkan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Siswi, Guru Olahraga SMPN 13 Kota Bekasi Dijemput Polisi |
![]() |
---|
Dinilai Tak Empati Tangani Kasus Pelecehan Seksual, Kepala SMPN 13 Kota Bekasi Diperiksa Inspektorat |
![]() |
---|
Oknum Guru SMPN 13 Kota Bekasi Akui Pernah Rangkul dan Pegang Paha Siswi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.