Berita Karawang

Bertemu Petani dan UMKM di Cilamaya Kulon, Cellica Tekankan Pentingnya Ekonomi Kerakyatan

Kehadiran Cellica disambut antusias, mengingat banyaknya harapan masyarakat desa terhadap kebijakan ekonomi yang lebih berpihak.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. TribunBekasi.com
EKONOMI KERAKYATAN - Anggota MPR RI, Cellica Nurrachadiana bertemu petani dan pelaku UMKM di Balai Pertemuan Masyarakat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Anggota MPR RI, Cellica Nurrachadiana turun langsung bertemu petani dan UMKM di Balai Pertemuan Masyarakat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Pertemuan itu dalam agenda penyerapan aspirasi masyarakat bertema “Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan”.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Manggungjaya, Didi Sukardi, serta puluhan peserta yang terdiri dari kelompok tani dan pelaku UMKM lokal.

Kehadiran Cellica disambut antusias, mengingat banyaknya harapan masyarakat desa terhadap kebijakan ekonomi yang lebih berpihak.

Cellica menegaskan bahwa ekonomi kerakyatan tidak boleh hanya menjadi jargon, melainkan harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata yang mendukung petani dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi desa.

Cellica - 27 Apr
EKONOMI KERAKYATAN - Anggota MPR RI, Cellica Nurrachadiana bertemu petani dan pelaku UMKM di Balai Pertemuan Masyarakat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

“Kalau kita bicara keadilan ekonomi, maka harus dimulai dari desa, dari para petani dan pelaku usaha kecil. Kami hadir untuk mendengar langsung suara mereka, dan memastikan aspirasi ini sampai ke tingkat pusat,” kata Cellica dalam keterangan pada Minggu (27/4/2025).

Berbagai persoalan disampaikan masyarakat, mulai dari sulitnya akses pupuk bersubsidi, ketidakstabilan harga panen, hingga minimnya pelatihan dan dukungan permodalan.

Cellica menegaskan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke forum nasional. Ia berjanji akan memperjuangkan agar kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi benar-benar berakar dari kebutuhan rakyat di desa.

Baca juga: PHDI Gelar Dharma Santi Nasional 2025, jadi Perayaan Spiritualitas dan Kebangsaan 

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perawatan Sepeda Listrik Berbasis Baterai Lithium 

Baca juga: Sampah Jadi Persoalan, Bupati Karawang Aep Targetkan Miliki 10 TPST

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 April 2025 Besok

Ketua Kelompok Tani Desa Manggungjaya, H. Karmin, turut menyuarakan harapan besar kepada Cellica. Ia menekankan bahwa petani harus dipandang sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional.

Petani bukan sekadar pekerja lahan, akan tetapi pejuang pangan.

"Yang kami butuhkan bukan hanya janji, tapi kepastian: pupuk tersedia, harga panen stabil, akses pasar terbuka. Kalau ekonomi kerakyatan benar-benar diterapkan, petani pasti lebih sejahtera,” tutur Karmin. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved