Kasus Pembegalan

Komplotan Begal Sadis Todongkan Pisau, Nekat Rampas Motor Pengendara saat Siang Bolong

Selain merampas motor, pelaku juga menodongkan pisau kepada saksi F yang dibonceng korban dan mendorong F hingga terjatuh dari motor.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Freepik.com/brgfx
BEGAL MOTOR SADIS - Ilustrasi pisau tajam. Komplotan begal motor sadis mengancam korbannya dengan menodongkan pisau. Aksi pembegalan itu terjadi pada Kamis (24/4/2025) pukul 12.00 WIB di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. 

TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan begal sadis nekat beraksi saat siang bolong di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Komplotan begas sadis itu memepet dan menodong korbannya menggunakan pisau, sebelum membawa kabur sepeda motor korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (24/4/2025) pukul 12.00 WIB.

Korban perampasan sepeda motor tersebut adalah seorang pria berinisial RK (25).

RK baru melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan keesokan harinya, Jumat (25/4/2025).

"Pelaku dalam lidik (penyelidikan)," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Shinko Kogyo Indonesia Butuh Operator Maintenance Lulusan SMK

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam Ahad Ini Tertahan di Angka Rp 1.965.000 Per Gram, Simak Detailnya

Kasus pembegalan ini bermula saat RK tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Pancoran.

RK tiba-tiba dipepet oleh komplotan begal yang mengendarai sepeda motor.

"Saksi F yang berada di jok belakang (motor) korban diminta untuk menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tidak lama setelah itu, pelaku langsung merampas sepeda motor korban. 

"Pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut," ujar Ade Ary.

Selain merampas motor, pelaku juga menodongkan pisau kepada saksi F yang dibonceng korban dan mendorong F hingga terjatuh dari motor.

Baca juga: Richeese Kuliner Indonesia Hadirkan Inovasi Kuliner Terbaru lewat Richeese Pizza

Baca juga: Sambut Pulihnya Pasar Crypto, Aplikasi Pintu Gelar Trading Competition 2025 

Menurut Kombes Ade Ary Syam Indradi, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp23 juta. 

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam perampasan tersebut.

"Kami akan terus berusaha mengungkap pelaku secepatnya," tambah Ade Ary.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah yang rawan perampasan, dan segera melapor jika mengalami kejadian serupa. (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved