Wawancara Eksklusif
Wabup Bekasi Asep Surya Tak Masalah Dibilang "Ngemis" ke Perusahaan untuk Serap Tenaga Kerja Lokal
Wabup Bekasi, dr Asep Surya Atmaja mengaku tak masalah disebut "mengemis" ke perusahaan terkait penyerapan tenaga kerja lokal.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melalui Wakil Bupati Bekasi, dr Asep Surya Atmaja melakukan roadshow atau kunjungan ke sejumlah perusahaan.
Dalam satu pekan sudah ada 10 perusahaan yang dikunjunginya bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi.
Asep menyebutkan, kunjungannya itu atas intruksi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam wujudkan program 100 kerja terkait penyerapan tenaga kerja lokal.
Asep mengaku tak masalah disebut "mengemis" ke perusahaan terkait penyerapan tenaga kerja lokal.
Berikut petikan wawancara Wabup Bekasi, dr Asep Surya Atmaja bersama tim Tribun Bekasi (Warta Kota Network) di ruangannya pada Rabu (23/4/2025).
1. Bagaimana gambaran pengangguran di Kabupaten Bekasi pada saat ini?
Dari jumlah penduduk 3,2 juta di Kabupaten Bekasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran yang saat ini mencapai 8,82 persen dari 1,6 juta angkatan kerja, atau sekitar 142 ribu orang.
Baca juga: Berstatus Karyawan Swasta, Pencuri Spesialis Sepeda Motor di Kawasan Bekasi Utara Ditangkap Polisi
Baca juga: Ojek Online di Bekasi Motornya Raib Saat Ambil Orderan Makan di Jalan Hollywood Junction, Kok Bisa?
Angka pengangguran di nasional 4 persen, di Jawa Barat 6 persen.
Soal ketenagakerjaan atau pengangguran ini menjadi menjadi tugas bersama baik secara di nasional, provinsi hingga daerah-daerah kota/ kabupaten.
2. Apa upaya Pemkab Bekasi untuk mengatasi masalah pengangguran?
Maka itu, saya atas intruksi Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan menjalankan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 9 tahun 2019 tentang perluasan tenaga kerja.
Saya melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Sejak pekan lalu sampai sekarang ini sudah 10 perusahaan saya datangi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan staf khusus bupati.
Tujuannya apa, ya bagaimana kita berkomunikasi dengan pihak perusahaan tentang lowongan pekerjaan, khususnya penyerapan tenaga kerja lokal ber-KTP kabupaten Bekasi.
Baca juga: Heboh Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Depan Rumah Warga Setu, Ortu Bayi Masih Diburu
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 April 2025 Ini
Kita langsung turun ke bawah saya jalan sudah 10 perusahaan, saya kumpulin.
Ada perusahaan siap menyerap tenaga kerja lokal 10 orang, ada 5, 25, 45 bahkan 200.
Jadi teknisnya dinas tenaga kerja dan staf khusus bupati mencatat kesiapan itu dan kita kunci itu.
Untuk target sampai akhir Mei itu 500 lowongan warga lokal.
3. Bagaimana respon perusahaan dan seperti apa teknis dalam penyaluran lowongan kerja itu tadi?
Respon perusahaan ini baru kali ini didatangi kepala daerah.
Saya lihat dengar itu ada kritikan ke saya kenapa enggak dipanggil saja, enggak capek.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 28 April 2025 Ini di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin Ini, 28 April 2025, Simak Syarat yang Diperlukan
Kalau kata saya enggak apa-apa capek dapatnya dikit lah, kalau capek ya dapat lah banyak, makanya saya turun ke bawah ketemu perusahaan-perusahaan itu kita diskusi dan meminta soal penyerapan tenaga kerja lokal.
Makanya saya datang silahkan lah mau dibilang mengemis atau apalah silahkan enggak apa-apa, karena ini kewajiban saya.
Seperti perusahaan AC itu siap 200, bahkan di bulan Juni dan Juli kita siap 1.000 di daerah di Cibitung.
Untuk teknis penyalurannya, nanti dinas tenaga kerja dan staf khusus bupati. Kita ada lulusan-lulusan dari Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Penyalur Kerja (LPK) dan kita buka juga job fair pada bulan Juni atau Juli ini.
4. Pasar tenaga kerja terus berkembang, bagaimana upaya Pemkab Bekasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang bisa memenuhi kebutuhan kalangan industri?
Soal etos, mentalnya dan skill ini penting. Makanya kita akan siapkan itu, kita lihat kebutuhan mereka (perusahaan) apa dan kita siapkan, pasti juga mereka kan siapkan pelatihan dan ketika proses itu warga kita ini siap dan tidak lola, karena kan sudah kita persiapkan lah.
Kita lihat mereka secara mental, attitude dan kemapuan menyerap. Jadi kita upayakan adanya kuotanya dulu, nanti baru yang mengisi dari BLK, ataupun LPK ini bisa tapi harus sesuai yang inginkan perusahaan.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Ini 28 April 2025, Cek Syaratnya
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Rhythm Kyoshin Indonesia Butuh Accounting Supervisor
5. Apa harapan bapak terkait penyerapan tenaga kerja lokal ini?
Ade dan Asep ini harus menjaga investasi Kabupaten Bekasi.
Jika itu terjaga mereka nyaman dan bisa ada masuk investor baru atau meningkatkan investasi perusahaan yang sudah ada dan berpengaruh pada adanya lowongan pekerjaan.
Kita akan terus siapkan skil, mental, dan perilaku tenaga kerja kita.
Tentu kita siapkan kemampuannya dan disesuaikan dengan kebutuhan perudahaan.
Ini program 100 kerja, kita jalan terus dan berusaha maksimal.
Sekarang ini 8,82 persen angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Di tingkat nasional 4 persen, di Jawa Barat 6 persen dan saya menargetkan 2 persen turun angka pengangguran.
Hal yang tidak masuk akal tapi ya namanya juga usaha kan ya, jika usaha di situ ada jalan.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pemerintah Kabupaten Bekasi
Wakil Bupati Bekasi
dr Asep Surya Atmaja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi
Tri Adhianto, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi: Akrabkan Diri dengan Masyarakat Melalui Medsos |
![]() |
---|
Tri Adhianto, Ketua KONI Kota Bekasi: Sukses Terapkan Pembibitan Atlet, Persipasi Raih Trebel Winner |
![]() |
---|
Suara NasDem Melonjak dan Kini Diperhitungkan di Karawang, Apa Resepnya? Ini Kata Dian Fahrud Jaman |
![]() |
---|
Sosok Mantan Kades Termuda Jadi Ketua DPD NasDem Kabupaten Bekasi Sukses Meraih Kursi di DPRD |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jabar, Kabupaten Bekasi Target Juara Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.