DPRD Kota Bekasi

Ketua DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Bekasi Segera Membongkar Sejumlah Bangunan Liar

Sardi Effendi menjelaskan Pemkot Bekasi juga harus memikirkan upaya selanjutnya usai pembongkaran bangunan liar itu dilakukan.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
BONGKAR BANGLI - Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi saat ditemui di kawasan Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jumat lalu (25/4/2025). Sardi Efendi mendesak Pemkot Bekasi segera membongkar bangunan liar yang tersebar di sejumlah titik di Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI  —  DPRD Kota Bekasi mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar segera membongkar sejumlah bangunan liar (bangli) di wilayah Kota Bekasi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi Efendi mengatakan pembongkaran bisa terlebih dahulu dilakukan di bantaran kali dekat Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi.

Bukan tanpa sebab, ia menilai bangli yang berada di bantaran Kali Bekasi itu kerap menjadi spot terbanyak untuk jadi bangunan liar hingga tempat usaha.

"Bangunan liar bukan hanya di Unisma saja, namun di beberapa tempat lainnya. Untuk itu kita harus menangani dengan cara komprehensif," kata Sardi Efendi, Selasa (29/4/2025).

Sardi Efendi menjelaskan Pemkot Bekasi juga harus memikirkan upaya selanjutnya usai pembongkaran bangunan liar itu dilakukan.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Adira Finance Cabang Grand Mall Kota Bekasi Butuh 100 Collection Officer

Baca juga: Hasan Nasbi Mundur, Jubir Prabowo Sebut Kriteria Pengganti Harus Punya Empati dan Simpati

Baca juga: Hasan Hasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden, karena Komentari Teror Kepala Babi?

Baca juga: Berbalik Naik Rp 6.000 Per gram, Simak Detail Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini

Perihal nasib warga yang terdampak penertiban, DPRD berfungsi sebatas mengawasi, bukan menggusur.

Ia mengingatkan pentingnya solusi yang berkeadilan bagi masyarakat kecil.

“Rakyat kecil juga butuh tempat. Makanya program penertiban itu harus terencana, kalau mau dijadikan taman, tempat kuliner, atau wisata air ya matangkan dulu konsepnya, jangan asal gusur, lalu dibiarkan kosong atau malah tumbuh bangli baru,” jelasnya. (Advertorial/DPRD Kota Bekasi/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved