Ubhara Jaya

LLDikti III Gandeng Ubhara Jaya untuk Edukasi Sistem Akreditasi Terbaru AIPT 4.0 dan SAPTO 2.0

LLDikti Wilayah III Jakarta menggandeng Ubhara Jaya untuk menggelar kegiatan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Dok Ubhara Jaya
AIPT DAN SAPTO -- Rektor Ubhara Jaya Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa) menghadiri Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (AIPT) 4.0 dan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) 2.0. Kegiatan ini diselenggarakan LLDikti Wilayah III Jakarta yang menggandeng Ubhara Jaya dan dilaksanakan di Kampus II Bekasi, Selasa (29/4/2025). 

Di sesi selanjutnya sosialisasi dan diskusi Reakreditasi Sistem SAPTO 2.0 akan disampaikan oleh anggota dewan eksekutif BAN PT Prof. Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng.Sc.,Ph.D. Dalam materi yang disampaikan, Prof Agus menjabarkan jika SAPTO 2.0 ini tergolong lebih ringkas.

Data yang akan dilihat oleh BAN PT semuanya bersumber pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti). 

"Bapak ibu tidak lagi banyak mengunggah data-data dari perguruan tinggi semua data yang ada di PDDikti itu akan kami gunakan semua. Jadi itu prinsipnya," ujarnya.

Kemudahan administrasi ini ungkap Prof Agus tidak serta merta menurunkan mutu dari perguruan tinggi. Konsep dari SAPTO 2.0 yakni Data Terintegrasi, Proses yang Dapat Dilacak, Data dan Proses yang Transparan, Input yang Lebih Sedikit, dan Sistem Pemantauan Integrasi.

Dalam kesempatan ini pun para peserta sosialisasi diberikan waktu untuk pelatihan langsung yang dipandu Supriyanto, S.T., M.T yang merupakan Pengembang Aplikasi SAPTO 2.0. 

Untuk pemateri terakhir, Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Slamet Wahyudi, S.T., M.T menjelaskan tentang AIPT 4.0. Adapun perubahan instrumen ini menekankan pada  status akreditasi tanpa disertai peringkat. Evaluasi akreditasi kini juga mempertimbangkan misi dan jenis perguruan tinggi, apakah berbasis pengajaran (teaching-based), penelitian (research-based), atau pengabdian kepada masyarakat (community service-based).

"Jadi bagi perguruan tinggi yang tidak mengunggah akreditasi sampai 31 Desember 2024, maka yang habis mulai 18 Agustus 2025 dan seterusnya mengikuti mekanisme otomasi," katanya.

Prof Dr Toni Toharudin di Ubhara
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc.

Sebelum penutupan acara, hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. yang merupakan kepala LLDikti III periode  2023 hingga Maret 2025 ini mengucapkan selamat kepada Ubhara Jaya yang telah berhasil meraih akreditasi Unggul.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Ubhara Jaya yang baru saja mendapatkan akreditasi Unggul. Perjuangan yang saya kira luar biasa," katanya.

Plt Kepala LLDikti III, Tri Munanto, S.E., M.Ak mengucapkan terima kasih kepada Ubhara Jaya selaku tuan rumah. Dia pun berharap dengan adanya sosialisasi AIPT 4.0 dan SAPTO 2.0 ini akreditasi perguruan tinggi di wilayah LLDikti III semakin meningkat.

"Alhamdulillah kita sudah pnya 25 perguruan tinggi yang terakreditasi unggul selamat kepada perguruan tinggi yang unggul dan 66 perguruan tinggi masih terakeditasi baik sekali atau B. Mudah-mudahan tahun ini semakin banyak mengusul Ubhara Jaya," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved