Kecelakaan Bus ALS

Satu Keluarga Asal Bekasi Dilaporkan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padangpanjang

Tiga korban tewas kecelakaan bus ALS di Sumbar adalah warga perumahan Pesona Bumyagara, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KECELAKAAN BUS ALS- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, PADANG -- Sebuah bus ALS rute Medan-Bekasi mengalami kecelakaan mengerikan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/5/2025) siang.

Sebanyak 12 penumpang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal ini.

Data sementara menunjukkan, tiga di antara korban tewas adalah warga perumahan Pesona Bumyagara, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketiganya terdiri atas bocah berusia 1 tahun, 6 tahun, dan perempuan berusia 32 tahun. Ketiga korban tewas ini diperkirakan merupakan satu keluarga.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan tragis ini menimpa bus ALS nopol BK 7512 FGA rute Medan ke Jakarta/Bekasi.

Bus bernomor lambung 285 ini  berkapasitas 38 tempat duduk.

Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami armada bus ALS.

"Benar, armada bus kami mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di kota Padang Panjang," katanya.

Alwi mengatakan bus ALS nopol BK 7512 FGA dalam keadaan layak jalan. Hal ini diketahui dari pemeriksaan rutin ketika bus masuk terminal.

Menurutnya, ketika bus dinyatakan aman dan tidak ada kendala, maka bus diizinkan untuk berangkat.

"Bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal," ujarnya.

Bus ALS nopol BK 7512 FGA berangkat dari Medan pada Senin dengan membawa 6 penumpang tujuan Jakarta.

Bus kemudian bertolak dari Medan dan menempuh rute Kota Padang Panjang sebelum kemudian ke Pekanbaru dan seterusnya.

Pada saat melewati kawasan Bukit Surungan, Padang Panjang, bus mengalami kecelakaan  tunggal. Kecelakaaan yang menelan korban jiwa ini terjadi pada Selasa (6/5/2025) pukul 09.00 WIB.

Mengenai penyebab bus ALS di Bukit Surungan, Alwi belum bisa memastikan. "Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian," katanya.

Saat mengalami kecelakaan, jumlah penumpang bus ALS tersebut sekitar 35 orang.

Alwi mengatakan para keluarga penumpang yang jadi korban kecelakaan di Bukit Surungan, bisa mendatangi kantor ALS untuk berkoordinasi.

"Jika ada yang merasa ada keluarga korban penumpang dan membutuhkan informasi kejadian kecelakaan tersebut bisa mendatangi kantor pusat PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dan perwakilan dari PT ALS daerah," ungkapnya.

Sebanyak 12 korban jiwa pada kecelakaan bus ALS di Padang Panjang terdiri atas 6 wanita dan 6 pria. Dari 12 korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.

Berikut daftar lengkap 12 korban jiwa tragedi bus ALS terguling di Padang Panjang:

1. Reema Andhini Pane (1 tahun)
Alamat: Perumahan Pesona Bumyagara  RT 03  RW 23 Kel. Mustika Jaya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

2. Naufal Raihan Pane (6 tahun)
Alamat : Perumahan Pesona Bumyagara  RT 03  RW 23 Kel. Mustika Jaya, Kota Bekasi.

3. Riski Agustini Lubis (32 tahun)
Alamat: Pesona Bumyagara, Mustika Jaya, Kota Bekasi

4. Karmina Gultom (74 tahun)
Alamat: Kel. Neg Dolok, Dolok Pandribuan, Kabupaten Simalungun, Sumut

5. Meleaki Sinaga (74 tahun)
Alamat: Dolok Pandribuan, Simalungun, Sumatera Utara

6. Saruden Nainggolan (74 tahun)
Alamat: Kel. Sipolina Horison, Kec. Pematang Sidamanik, Kota Simalungun

7. Desrita Nainggolan (50 tahun)
Alamat: Kelurahan. Sipolha Horisan Kec. Pamatang Sidamanik, Kota Simalungun

8. Romalola Sitanggang (74 tahun)
Alamat: Kel. Sipolha Horisan, Pamatang Sidamanik, Simalungun, Sumut

9. Sri Rejeki (38 tahun)
Alamat :  RT 02 RW 04 Kel. Bencahlesung Kec. Tenaya Raya, Kota Pekanbaru, Riau 

10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun)
Alamat: Kel. Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

11. Aryudi (38 tahun)
Alamat: Kel. Bangun Sari, Kec.Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumut. 

12. Atas Silaen (30 tahun)
Alamat: Kel. Lumban Pinasa, Kec. Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumut.

Kesaksian Penumpang Selamat

Kronologi kecelakaan bus ALS di Padang Panjang ini dibeberkan oleh Desmon Lumban Gaol, penumpang yang selamat.

Menurut Desmon, bus ALS tersebut hilang kendali hingga terbalik di perlintasan Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Ia menceritakan suasana tegang di dalam bus sesaat sebelum terguling di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang sekitar pukul 08.30 WIB.

Desmon menuturkan, sebelum detik-detik Kecelakaan ALS itu, bus mulai terasa bergetar saat menuruni jalan di Bukit Surungan.

Tak lama berselang, bus tiba-tiba melaju kencang ke arah bawah hingga menghantam tembok dan rebah kuda ke arah kiri.

"Awalnya bus turun dari tanjakan, lalu terasa bergetar. Tidak lama, bus melaju kencang dan terbalik," kata Desmon saat memberikan keterangan.

Di dalam bus, menurut Desmon, para penumpang dan sopir berteriak.

Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengucapkan kata "Allahuakbar" sebelum bus terbalik.

"Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan," tuturnya.

"Setelah itu, sopir juga berteriak memanggil kernet yang tidur di bagian belakang mobil," sambung Desmon.

Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan langsung mencari tempat aman.

"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," kata Desmon.

Sopir dan Kernet Diamankan Polisi, Tes Urine

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.

“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.

Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.

“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.

Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.

"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.

Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.

Proses Evakuasi, Kronologi dan Dugaan Penyebab

Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Bukit Surungan, Padang setelah bus ALS terguling.

Hingga artikel ini diturunkan, berdasarkan keterangan polisi, jumlah korban sementara 12 orang tewas.

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.

Seluruh korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Desmon Lumban Gaol, Penumpang ALS Selamat Ceritakan Detik-detik Lakalantas Maut di Padang Panjang

Petugas dari Polres Padang Panjang mengevakuasi korban dari lokasi kejadian di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, setelah bus terguling di jalur utama.

Demikian disampaikan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.

"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.

Dari 12 korban meninggal dunia, 2 orang di antaranya adalah anak-anak.

"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.

Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.

"Total semua, 7 laki-laki dan 5 perempuan," terang Ilham.

Brigadir Ilham menuturkan semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tim Gabungan Evakuasi Para Korban
Saat Tribunpadang.com sampai di lokasi, kondisi jalur dua, di lokasi bus rebah kuda ke arah kiri sudah dipenuhi oleh petugas.

Mulai dari pihak kepolisian, BPBD, Damkar, PMI, tim medis dari pihak rumah sakit atau puskesmas, Dishub, Satpol PP hingga masyarakat.

Terlihat juga tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus.

Dari sisi kanan bus, yang setelah kecelakaan berada di bagian atas. Tampak tim gabungan memasang rantai untuk menarik bus agar normal kembali.

Dilihat dari bagian depan bus, terlihat seperti lorong lantaran kaca depan pecah dan kursi-kursi sudah dikeluarkan oleh tim gabungan.

Untuk kondisi bus sendiri cukup parah, bagian kiri mobil hancur, semua kaca pecah.

Tampak juga, beberapa korban sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dari dalam bus oleh tim gabungan.

Sementara itu, mobil ambulans juga sudah bersiap membawa korban ke RS Yarsi Padang Panjang.

Informasi sementara dari beberapa masyarakat beserta petugas di lokasi, bus dari Medan dengan tujuan Jakarta.

Saat ini, tim gabungan juga berusaha melakukan penderekan menggunakan mobil Dishub.

Dugaan Penyebab Lakalantas Maut

Dugaan gagal fungsi pengereman atau rem blong menjadi penyebab satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

Peristiwa Kecelakaan Bus ALS sekitar pukul 08.30 WIB ini menyebabkan badan bus terguling.

Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi akibat gagal fungsi pengereman.

"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.

Sementara itu, akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat di lokasi karena proses evakuasi.

Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.

"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.

"Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota

Saat ini petugas gabungan sedang melakukan upaya evakuasi korban maupun bus yang mengalami rebah kuda.

Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang bantu evakuasi korban bus ALS terbalik.

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa telah diterima adanya kecelakaan bus terbalik di Jalan Raya Padang Panjang.

"Kami menerima informasi dari Damkar Padang Panjang," kata Hendri, dalam keterangan tertulisnya.

Kantor SAR menerima informasi kecelakaan pada pukul 08.40 WIB.

Hendri mengirimkan sebanyak 15 orang petugas untuk membantu proses evakuasi.

"Ada delapan orang dari tim Rescue Basarnas Padang, dan tujuh orang dari rescue Pos SAR 50 Kota," ujar Hendri.

Saat ini petugas sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan bus tersebut.

"Petugas sudah berangkat dari pukul 08.50 WIB," sebutnya.

Untuk kronologis sementara, bus datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.

"Informasi sementara, bus menabrak warga, sehingga membutuhkan evakausi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit bus mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan video yang tersebar di group WhatsApp terlihat satu unit bus dalam kondisi terbalik di pinggir jalan.

Warga yang berada di lokasi kejadian ramai mendatangi bus tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus ALS.

Bus ALS tersebut diduga mengalami rem blong.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, mengatakan bahwa sedang dilakukan proses evakausi.

"Sedang dievakuasi," kata AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro.

Namun, belum diketahui kondisi sopir dan apakah ada korban dalam peristiwa kecelakaan ini.

(cr9/Tribun Medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved