Berita Bekasi

Proses Ekshumasi Makam Jenazah Soleh Darmawan Asal Bekasi Terduga Korban TPPO Dimulai

Atenk, Paman korban, berharap proses ekshumasi untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Soleh.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
PROSES EKSHUMASI - Proses ekshumasi terhadap makam pemuda asal Kota Bekasi, Soleh Darmawan (24) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja digelar pada Jumat (9/5/2025). 

Diana menuturkan sesampainya di Thailand, Soleh langung menghubungi ibunya sembari mengingatkan untuk tidak mengkhawatirkannya. 

Sebab sebelum berangkat bekerja, Diana sempat mengkhawatirkan putranya.

"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'Sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," tuturnya sembari meneteskan air mata.

Diana menyampaikan setelah empat hari berada di Thailand, dirinya kerap berkomunikasi dengan Soleh melalui ponsel genggam.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Kanepackage Indonesia Butuh Staf Accounting dan Finance

Baca juga: Pendaftar Aplikasi World ID yang Lapor ke Diskominfo Kota Bekasi Kini Mencapai 102 Orang

Hanya saja setelah empat hari berlalu, komunikasi keduanya terputus.

Selama komunikasi terputus, Diana mengaku kerap mengkawatirkan nasib putranya yang menjadi tulang punggung keluarga itu.

Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana secara tiba-tiba dihubungi seorang pria bernama Kevin melalui video call.

Kala itu, Kevin mengabarkan kalau putranya tengah berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.

"Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat ejiwaan, gitu," ucapnya.

Diana menuturkan saat percakapan berlangsung dengan Kevin, ia kemudian terkejut ketika kamera video call menunjukkan Soleh tengah duduk terkulai di atas tempat tidur. 

Baca juga: Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi, Gerakkan Buzzer dan Terima Duit Rp 864 Juta

Baca juga: Universitas Singaperbangsa Karawang Buka Program Studi S2 Ilmu Pertanian

Ia yang terkejut langsung berulangkali memanggil putranya untuk menarik perhatian, tapi kondisi Soleh justru sama sekali tidak meresponsnya.

"Dia kan saya panggil, 'Soleh, ini Mamak'. Dia sudah enggak bisa jawab," tuturnya.

Diana menegaskan setelah percakapan itu dilakukan, pada 3 Maret 2025 pagi, Kevin kembali menghubunginya.

Kevin kemudian mengabarkan bahwa putranya telah meninggal dunia.

Kabar tersebut kemudian membuatnya menjadi sedih, terlebih bukti Soleh meninggal dunia dikuatkan pada 15 Maret 2025 ketika jenazah tiba di Tanah Air dan langsung dibawa menuju ke rumah duka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved