Berita Bekasi

Warga Gang Masjid Samawa Bekasi Tak Menyangka Murtan Seorang Dukun Cabul, Ini Aktivitas Sehari-hari

Selama beraktivitas menjual ikan lele, Murtan tersangka dukun cabul ini juga kerap ditemani seorang istri.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Istimewa/TribunBekasi.com
TERSANGKA DUKUN CABUL --- Inilah tampang Murtan, tersangka dukun cabul yang beraksi di rumahnya yang dijadikan sebagai tempat pengobatan alternatif di Jalan Raya Hankam Gang Masjid Samawa 2 RT 2 RW 6, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, 

Gunam menjelaskan pelaku, yakni laki-laki bernama Murtan (61) beraksi cabul dengan kedok membuka praktik spiritual atau serupa pengobatan segala penyakit.

Setiap para pasien baik laki-laki dan perempuan saat rampung berobat dengan biaya seikhlasnya, Murtan kemudian memberikan sebotol air putih untuk dikonsumsi yang diklaim sebagai air sakti.

“Penyakit itu ada yang minta diurut, ada  orang kesurupan minta air, terus kalau selama saya tahu itu, waktu itu ngobatin kesurupan, semacam kayak orang minta air buat orangtuanya, cuma itu aja yang saya tahu,” jelasnya.

Gunam menuturkan awalnya sempat terkejut setelah mengetahui adanya pemberitaan cabul yang diduga dilakukan Murtan saat praktik pengobatan dilakukan kepada para pasien.

Terlebih saat ia mendapatkan informasi sudah ada lebih kurang 15 orang yang merupakan berjenis kelamin perempuan yang mengaku diduga telah menjadi korban pencabulan oleh Murtan.

“Ya kalau sementara ini ada 15 ya (Terduga korban) sekitar 15 orang yang saya tahu dari catatan korban-korban kemarin, kalau sementara ini dari lingkungan sini sama kota Bekasi aja sih (Korbannya),” tuturnya.

Gunam menyampaikan dirinya sempat tidak menyangka terkait dugaan pencabulan itu karena Murtan dikenal dirinya sebagai sosok yang agamis.

“Kayaknya sama kecurigaan sih tidak  ada sih, karena keluar masuknya (Pasien) itu tidak bareng-bareng, kalau pengajian itu emang tiap malam Jumat ada, dimulainya jam 24.00 WIB sampai jam 04.00 WIB waktu subuh, tiap malam Jumat tuh ada pengajian juga,” ucapnya.

BERITA VIDEO : TERDUGA KORBAN DUKUN CABUL DI BEKASI AKUI KEMALUAN DITUSUK JARI

Gunam menegaskan saat ini lokasi diduga tempat praktik Murtan yang berada di rumah itu sudah disegel pihak Satpol PP.

Penyegelan dilakukan dengan disaksikan Ketua RT, Ketua RW, Bimaspol, dan Babinsa.

Sejumlah pihak yang mengaku menjadi korban sudah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

“Kalau penyegelan alhamdulillah ditindaklanjuti semenjak pak walikota (Tri Adhianto) datang kemari, langsung ditindak cepati dari kepolisian, dari aparatur pemerintah langsung ditindaklanjuti, langsung cepat, hari kamis tanggal 8 Mei 2025 langsung disegel dari Satpol PP,” tegasnya.

Berdasarkan peristiwa itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan kunjungan kepada para korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Murtan.

Tri mengungkapkan proses hukum akan tetap berjalan melalui pihak yang berwenang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved