Dedi Mulyadi Menangis Saat Peluk Siswa yang Sudah Ikut Pendidikan di Barak Militer

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menangis saat memeluk para siswa yang telah selesai menjalani program pendidikan di barak militer

Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Ign Prayoga
tribunnews/Ilham Rian Pratama
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi di Jakarta, Senin (19/5/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menangis saat memeluk para siswa yang telah selesai menjalani program pendidikan militer di barak TNI.

Tangis haru itu pecah di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025).

Saat itu Dedi Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Sebanyak 273 pelajar dipulangkan setelah menjalani pelatihan karakter selama dua pekan di Dodik Bela Negara, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Program ini merupakan bagian pendidikan berkarakter yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membina remaja dengan perilaku bermasalah.

Tangisan Dedi Mulyadi pecah setelah menyaksikan para siswa menyelesaikan rangkaian kegiatan, mulai dari upacara di Lapangan Gasibu, parade defile, hingga akhirnya bertemu kembali dengan orang tua mereka.

"Ini urusannya rasa, urusan hari, urusan cinta, siapa yang tidak terharu, orang tua bertemu anaknya saat anaknya sudah berubah," ujar Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, momen pertemuan antara siswa dan orangtua menjadi bukti keberhasilan program tersebut dalam menyentuh sisi emosional dan kemanusiaan.

Ia menyatakan, pendidikan berkarakter ini dilandasi rasa cinta dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.

Dedi menegaskan, ini bukan sekadar kebijakan administratif, tapi usaha nyata untuk menunjukkan kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan remaja.

"Ini salah satu bukti bahwa banyak orang meragukan apa yang dilakukan Pemprov Jawa Barat, tetapi akhirnya waktu yang menjawab," kata Dedi Mulyadi.

Respons positif dari orang tua pun mulai terlihat.

Banyak di antara mereka yang mengucapkan terima kasih karena merasa anak-anaknya mengalami perubahan sikap yang lebih baik.

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved