Hari Raya Idul Adha

Tips Memilih Sapi yang Bagus dan Sehat untuk Kurban Idul Adha, Begini Penjelasannya

Hidayat (50), petugas kandang di Sapi Bali Perkasa (SBP) Kemanggisan, membagikan tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat itu.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
HEWAN KURBAN - Suasana di lapak pedagang hewan kurban sapi yang berada di Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Pembeli hewan kurban disarankan untuk memilih hewan kurban yang sehat dan cukup umur. 

TRIBUNBEKASI.COM — Ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak berupa sapi, kambing, maupun unta adalah ibadah bagi setiap muslim yang mampu.

Ibadah kurban itu dilakukan setiap satu tahun sekali pada momentum Hari Raya Idul Adha, yakni setiap tanggal 10 Dzulhijjah pada penanggalan Islam. 

Selain disunnahkan untuk dilakukan usai shalat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban juga boleh dilakukan pada hari tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12, hingga 13 Dzulhijjah.

Sebelum sampai pada prosesi penyembelihan hewan kurban, proses membeli hewan kurban yang baik dan sehat perlu dilakukan.

Hal itu guna memastikan bahwa daging hewan kurban yang bakal dibagikan kepada mereka yang berhak, aman untuk dimasak dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Lalu bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik dan sehat?

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Cek Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Harganya Anjlok Rp 13.000 per Gram

Baca juga: Kejaksaan Agung Manfaatkan Aset Sitaan 33 Hektare Jadi Lahan Pertanian di Bekasi

Hidayat (50), petugas kandang di Sapi Bali Perkasa (SBP) Kemanggisan, membagikan tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat itu.

Hidayat pun menjelaskan dengan memberi contoh terkait pemilihan hewan kurban berupa sapi.

Langkah pertama yang harus ditanyakan pembeli kepada penjual hewan kurban adalah terkait pola makan hewan kurban tersebut. 

"Yang penting pola makannya teratur, itu hasilnya bakalan bagus dan dagingnya juga bagus," kata Hidayat saat ditemui di Jalan Kemanggisan nomor 119, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (23/5/2025).

Hidayat menyampaikan bahwa seekor sapi, jenis apapun, idealnya makan sebanyak 2 kali dalam sehari.

"Pada pagi hari, siangnya kasih minum, menjelang sore sampai malam dikasih rumput-rumputan," ujar Hidayat.

Baca juga: Remaja Bekasi Meninggal usai Loncat dari Ketinggian Mal di Setiabudi, Motifnya masih Diselidiki

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Industri Rumahan Narkotika di Bekasi, Barang Bukti Capai Miliaran

Hidayat menyebut bahwa apabila sapi sedang mengalami dehidrasi, maka tandanya akan keluar air dari matanya.

Untuk sapi yang seperti itu, ia mengarahkan agar pembeli tidak perlu khawatir, sebab hanya butuh diberi minum saja.

Lebih lanjut, ciri lain yang bisa diperhatikan pembeli kala memesan sapi adalah dari tingkahnya.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved