Berita Bekasi
Sejumlah Lansia STPL Bekasi Kompak Melukis Teknik Ciprat di Atas Kain Panjang Lima Meter
Kegiatan itu menjadi ruang ekspresi bagi para lansia yang mayoritas berusia di atas 60 tahun.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Sejumlah warga Lanjut Usia (Lansia) nampak menebar keceriaan saat berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi.
Keseruan itu pecah saat mereka merayakan pra Hari Lansia Nasional yang akan diperingati pada Kamis (29/5/2025) mendatang.
Selain dibalut tawa, tercatat ada 10 lansia STPL yang juga nampak meluapkan perasaan hati dengan melukis di atas kain berukuran panjang lima meter.
Kegiatan itu menjadi ruang ekspresi bagi para lansia yang mayoritas berusia di atas 60 tahun.
Memanfaatkan kuas dengan cat warna-warni, mereka menuangkan imajinasi ke dalam lukisan ciprat bergaya bebas.
"Kami melukis suasana hati kami. Hari ini kami bahagia karena ini hari ulang tahun lansia, tidak ada persiapan khusus, langsung melukis saja," kata Cecep (64), satu dari sembilan peserta, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Begal Sadis Nyaris Tebas Leher Pelajar yang Hendak Berangkat Sekolah, Beruntung Korban Menghindar
Baca juga: Melorot Rp 11 Ribu per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Dijual Segini, Cek Detailnya
Cecep menjelaskan saat itu dirinya melukis sejumlah wajah manusia tersenyum yang menggambarkan perasaan dirinya.
Selama proses melukis, ia mengaku tidak kesulitan karena sudah terlatih di STPL.
"Tidak ada kesulitan kok, soalnya udah sering latihan juga," jelasnya.
Cecep menuturkan hasil karya yang dihasilkan nantinya akan dipasarkan melalui media sosial (Medsos) STPL.
Kemudian hasil penjualan lukisan itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan lansia di STPL.
"Kalau yang udah laku itu sebelumnya diharga Rp 170 ribuan," tuturnya.
Baca juga: Nyuri Motor warga Bekasi dan Jual di Media Sosial, Tiga Remaja di Kemayoran Ini Diringkus Polisi
Baca juga: Alami Sesak Nafas, Jemaah Haji Perempuan Usia 63 Tahun Asal Karawang Wafat di Mekkah
Sebagai informasi, sejumlah karya seni ditampilkan dalam rangka pra perayaan hari lansia nasional di STPL.
Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, sejumlah lansia penghuni SPL Kota Bekasi itu melakukan aktivitas membatik, kerajinan tangan, memijat, mencukur, bertanam dan berternak.
Sebelum pameran karya seni digelar, pengurus acara terlebih dahulu melakukan senam lansia.
Tercatat ada lebih kurang ratusan lansia yang nampak mengikuti acara tersebut.
Seorang lansia asal Rawalumbu bernama Retno (62) mengatakan dirinya senang bisa mengikuti senam lansia hari ini.
Menurutnya senam lansia dapat melancarkan peredaran darah dan juga membuat dirinya happy.
Baca juga: Pemkot Bekasi Tunda Pembongkaran Bangli di Pinggir Kalimalang Unisma, Apa Alasannya?
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 26 Mei 2025 ini
"Tadi sebelum berangkat badan saya terasa pegal-pegal, tapi setelah saya ikut senam lansia, badan terasa ringan, pikiran juga jadi happy" kata Retno, Minggu (25/5/2025).
Sementara seorang lansia lainnya asal Duren Jaya, Mimin (62) menjelaskan dirinya menyambut baik acara tersebut.
Bahkan ia menyarankan agenda serupa dapat rutin digelar.
"Kalau bisa tiap tahun diadakan, dengan acara seperti ini, kami para lansia merasa dihargai, masih bermanfaat, berdayaguna, jadi kami tidak merasa diabaikan, jadi kami semangat banget," jelas Mimin.
Bukan tanpa sebab, dengan adanya acara ini, Mimin juga merasa senang karena dapat bertemu dengan para lansia dari beragam daerah.
Seakan dirinya jadi dinilai diperhatikan lebih oleh pemerintah.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin Ini, 26 Mei 2024 Dijadwalkan Tambun Selatan Hingga Pukul 13.00
Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin ini, 26 Mei 2025, Catat Syarat yang Diperlukan
"Dengan adanya sekolah lansia, artinya pemerintah kan sudah mulai memperhatikan kami, jadi ada perhatian dari pemerintah, kalau lansia masih bisa berguna, dan kami masih punya semangat tinggi," lugasnya.
Selain itu, Mimin menuturkan sentra tersebut juga menyediakan program pemeriksaan gratis terkhusus kepada para lansia, sehingga para lansia dapat lebih sadar untuk menjaga kesehatan sosial.
"Kami berharap generasi muda bisa lebih bersinergi dan membuat program yang bermanfaat buat kami, agar dimasa tua kami bisa mengisi waktu dengan ikut kegiatan keterampilan, biar bisa menghasilkan juga," tuturnya.
Lain pihak, Pengajar kelas lukis dan batik, Enna menyampaikan semua kegiatan yang dilakukan di sentra bertujuan untuk meningkatkan Keberfungsian sosial.
Contohnya setiap Jumat di sentra kerap dilakukan art terapi dengan kegiatan melukis, dan keterampilan membatik.
Selain untuk mengingatkan memori lansia, karya yang dihasilkan atau dibuat akan dijual kembali.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Ini 26 Mei 2025, Simak Persyaratannya
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Puninar Logistics Butuh 6 Orang Warehouse Leader
"Semua penerima manfaat yang ada di sentra pangudi luhur Bekasi diajarkan untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat, dalam kegiatan tambak literasi ilmu ini, kita juga mengajak para penyandang disabilitas dan autisme,” ucap Enna.
Enna mengungkapkan pada waktu yang telah ditentukan para lansia diajarkan bagaimana cara melukis, mewarnai, dan membatik
"Dari hasil penjualan karya ini, nantinya lansia akan diberikan reward dan penghargaan, kami juga sudah punya akun khusus untuk jual beli karya lansia," pungkasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pemkab Bekasi Targetkan Angka Stunting Turun Dibawah 10 Persen, Sri Enny: Semua Harus Berkolaborasi |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Targetkan Angkat Stunting Turun di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Kasus 2 Siswi SDIT yang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Dua Siswi SDIT di Bekasi Tewas Tenggalam, Polisi Ungkap Kedalaman Kolam Renang Capai 1,2 Meter |
![]() |
---|
Menteri Imipas Bagikan 2.500 Paket Bansos Bagi Warga Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.