Begal Sadis Nyaris Tebas Leher Pelajar yang Hendak Berangkat Sekolah, Beruntung Korban Menghindar

TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK — Komplotan begal sadis nyaris menebas leher seorang pelajar yang hendak berangkat ke sekolah pagi-pagi.

Pelajar bernama Aminah Alya Afifah (17) tersebut nyaris meregang nyawa karena jadi sasaran aksi komplotan begal sadis saat melintas di Jalan Raya Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono menjelaskan, saat kejadian, korban hendak berangkat sekolah ke SMKN 1 Kota Depok dengan mengendarai sepeda motor pada Jumat (22/5/2025), sekira pukul 05.55 WIB.

Sesampainya nya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba dua orang mengendarai sepeda motor mencoba merampas tas milik korban.

Akibatnya, motor yang dikendarai korban sempat oleng dan tidak stabil.

Baca juga: Melorot Rp 11 Ribu per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Dijual Segini, Cek Detailnya

Baca juga: Nyuri Motor warga Bekasi dan Jual di Media Sosial, Tiga Remaja di Kemayoran Ini Diringkus Polisi

“Korban sadar dan mengambil jalur kanan, namun pelaku jalan pelan sambil mengeluarkan sajam jenis golok,” kata Kompol Jupriono, Senin (26/5/2025).

Kemudian, pelaku mencoba menyalip korban sambil menebaskan sajam jenis golok ke arah leher korban.

Beruntung, korban menyadarinya dan langsung menundukkan kepala, serta melindunginya menggunakan tangan.

“Korban sempat menunduk dengan melindungi kepala menggunakan tangannya sehingga korban hanya terkena luka di jari telunjuknya,” terang Kompol Jupriono.

Dalam keadaan genting, korban kemudian menepi ke warung kelontong terdekat untuk meminta bantuan warga, namu kedua begal sadis tersebut akhirnya kabur.

Baca juga: Alami Sesak Nafas, Jemaah Haji Perempuan Usia 63 Tahun Asal Karawang Wafat di Mekkah

Baca juga: Pemkot Bekasi Tunda Pembongkaran Bangli di Pinggir Kalimalang Unisma, Apa Alasannya?

Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Cimanggis sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Menurut korban pelaku sebanyak 2 orang menggunakan sepeda motor matic dengan perawakan badan besar, pelaku yang depan korban tidak melihat pakaian apa namun yang dibonceng menggunakan hoodie warna coklat dan menutup kepalanya, tidak menggunakan masker, namun korban tidak dapat mengingat wajah pelaku,” pungkasnya. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.