Kabinet Merah Putih
Komunikasi Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih Dianggap Buruk, Pengamat: Prabowo Harus Tata Ulang
Hensa menilai, kedua kasus ini mencerminkan masalah mendasar dalam komunikasi di lingkaran pemerintahan Prabowo.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Analis komunikasi politik Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa, kembali menyoroti permasalahan komunikasi yang terus membayangi Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hensa mengkritisi dua kasus yang tengah menjadi sorotan publik yakni diantaranya dugaan rekaman suara Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menyinggung PDI Perjuangan dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan terkait judi online, serta pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tentang konsumsi susu 2 liter per hari.
Hensa menilai, kedua kasus ini mencerminkan masalah mendasar dalam komunikasi di lingkaran pemerintahan Prabowo.
“Lagi-lagi, ini soal komunikasi. Sampai kapan masalah komunikasi ini terus menghantui pemerintahan Pak Prabowo?” ujar Hensa kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
Baca juga: Tanggapi Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih, Sekjen Golkar: Serahkan ke Presiden Saja
Terkait Budi Arie dan dugaan rekaman yang mirip dengan suaranya tersebut, Hensa menyoroti urgensi mantan Menkominfo itu untuk segera melakukan klarifikasi ke publik.
Menurut Hensa, hal ini perlu dilakukan oleh Budi Arie untuk meredam spekulasi yang beredar saat ini sebelum menjadi liar dan melebar kemana-mana.
“Minimal Budi Arie keluar dan bilang, ‘Itu bukan saya.’ Karena suara itu jelas banget dianggap mirip Budi Arie. Kalau benar, ini serius. PDI Perjuangan adalah partai pemenang tiga kali berturut-turut, dan Budi Gunawan adalah Menko di Kabinet Merah Putih. Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu harmoni politik,” tegas Hensa.
“Sebab, jika PDI Perjuangan saja sampai melaporkan ini ke Bareskrim Polri, ini menurut saya terlihat bahwa PDI Perjuangan meyakini itu merupakan suara Budi Arie,” tambahnya.
Menurut Hensa, dugaan keterlibatan Budi Arie ini pun akan menjadi hambatan bagi program-program Prabowo.
Apalagi, Budi Arie kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, di mana salah satu program Prabowo yaitu Koperasi Merah Putih segera diluncurkan.
“Ibaratnya nih, kalau di sisi spiritual, ada yang menahan kakinya Budi Arie. Ini masalah judi online-nya memang enggak selesai. Jadi terus-menerus muncul. Polemik ini dimulai dari disebutnya nama Budi Arie di peradilan ya. Nah, itu dia coba politisasi tuh. Saya gak tahu ya, itu Budi Arie beneran atau enggak. Tapi di media sosial pembicaraannya ini mirip Budi Arie,” ungkapnya.
Hensa juga mengingatkan bahwa di era media sosial, pejabat publik harus ekstra hati-hati.
Dugaan rekaman suara mirip dengan Budi Arie ini menurut Hensa, menjadi pelajaran bagi semua pejabat pemerintahan agar lebih berhati-hati dalam berkomunikasi.
“Kalau ngobrol di telepon, jangan sembarangan. Apalagi, kalau saya tidak salah, merekam tanpa izin pengadilan itu melanggar hukum, apalagi sampai menyebarkannya. Tapi sampai sekarang, belum ada kabar Budi Arie mau menuntut perekam. Ini menambah tanda tanya,” katanya.
Lebih lanjut, Hensa menyoroti sensitivitas hubungan politik antara Prabowo dan PDI Perjuangan.
Ditanya Kabar akan Mundur Sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, Begini Respon Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isu Perombakan Kabinet Mencuat, Bahlil Lahadalia Tegaskan Reshuffle Adalah Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Menpar Widiyanti Disebut Menteri Terkaya, Hartanya Rp 5,4 T Hampir Setara APBD 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Bangga 16 Menteri di Kabinet Merah Putih Perempuan Hebat Punya Jabatan Strategis |
![]() |
---|
Duh! Dari 124 Anggota Kabinet Merah Putih, baru 72 Orang Menteri Prabowo Lapor Harta Kekayaan ke KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.