Seorang WNI Meninggal di Tengah Gurun, Diduga Hendak ke Makkah Secara Mandiri

Seorang pria asal Indonesia, ditemukan meninggal dunia di tengah gurun di wilayah Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/5/2025).

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Kolase/instagram/dok Tribunnews.com
WNI MENINGGAL DI GURUN - Ilustrasi gurun pasir di kawasan kota Makkah Arab Saudi. Seorang WNI yang diduga hendak masuk kota Makkah tanpa visa haji resmi ditemukan meninggal dunia di gurun di Jumum Makkah. 

TRIBUNBEKASI.COM -- Seorang pria asal Indonesia, ditemukan meninggal dunia di tengah gurun di wilayah Jumum, Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/5/2025).

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SM ini diduga bagian dari sekolah pria asal Indonesia yang menunaikan ibadah haji secara mandiri.

Mereka diduga masuk ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah multiple, bukan visa khusus haji seperti yang dimiliki jemaah haji di bawan naungan Kementerian Agama (Kemenag).  

Informasi dihimpun Tribunnews.com, WNI berinisial SM tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Mekkah,  Selasa (27/5/2025). 

"Saat ditemukan di area gurun di kawasan Jumum Makkah, SM sudah meninggal, diduga kuat akibat dehidrasi," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B Ambary dalam keterangan resmi kepada media termasuk Tribunnews.com, Sabtu (31/5/2025).

Di lokasi tersebut, aparat Arab Saudi juga menemukan dua WNI lainnya yakni J dan S. Keduanya ditemukan dalam selamat namun dalam kondisi dehidrasi. 

Ketiga pria tersebut diduga hendak ke Makkah lewat gurun untuk menghindari pemeriksaan aparat Arab Saudi.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar (Kemlu) Negeri RI, Judha Nugraha mengungkakan saat ini Kemlu dan KJRI Jeddah tengah menangani kasus wafatnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dengan inisial SM yang ditemukan di tengah gurun di wilayah Jumum, Makkah.

Ia menjelaskan KJRI Jeddah telah melakukan koordinasi dengan kepolisian wilayah Jumum.

KJRI mendapatkan informasi bahwa almarhum SM ditemukan meninggal pada tanggal 27 Mei 2025 di tengah gurun. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut dia, beberapa hari lalu SM bersama 10 rekannya terjaring razia aparat Arab Saudi.

Mereka kemudian diminta meninggalkan Makkah dan diarahkan ke Jeddah.

"Namun almarhum bersama dua WNI lainnya memaksakan diri kembali ke Makkah melalui wilayah gurun. Awalnya mereka naik taksi. Namun di perjalanan, ada patroli kepolisian dan sopir taksi meminta almarhum dan 2 WNI lainnya untuk turun di tengah gurun," ungkap Judha dalam keterangan video yang diterima pada Minggu (1/6/2025).

"Dan kemudian pada tanggal 27, dalam patroli polisi kembali ditemukan almarhum sudah meninggal dunia karena dehidrasi, dan 2 WNI lainnya dalam kondisi lemas dan kemudian dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Judha menerangkan Kemlu dan KJRI Jeddah telah menghubungi pihak keluarga SM untuk menyampaikan rasa dukacita sekaligus memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penanganan terhadap jenazah Almarhum. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved