Pasien KIS Meninggal setelah Ditolak Masuk RSUD Padang, 3 Pejabat Senior Kena Sanksi

Seorang pasien pemegang KIS meninggal dunia setelah ditolak masuk rumah sakit pemerintah di Padang, Sumatra Barat. 

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PASIEN DITOLAK RS- Komisi IV DPRD Kota Padang menggelar pertemuan dengan jajaran RSUD dr Rasidin Padang di Gedung DPRD Kota Padang, Senin (2/6/2025). Pertemuan ini digelar untuk menindaklanjuti kasus meninggalnya Desi Erianti, yang diduga mengalami penolakan saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Rasidin Padang setelah mengeluh sesak napas. 

TRIBUNBEKASI.COM, PADANG - Seorang pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) meninggal dunia setelah ditolak masuk rumah sakit pemerintah di Padang, Sumatra Barat. 

Kisah menyedihkan ini dialami Desi Erianti,  warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Desi merupakan pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ditolak masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang.

Warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang, ini kemudian ke rumah sakit lainmengembuskan napas terakhir di IGD RS Siti Rahmah Padang, Sabtu (31/5/2025) siang.

Sebelumnya, Desi sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke RSUD dr Rasidin pada Jumat (30/5/2025).

Namun, saat itu, pihak RSUD dr Rasidin menyatakan kondisi Desi tidak memenuhi unsur kegawatdaruratan.

"Dokter menyatakan bahwa ia (Desi) hanya sesak napas, tensinya normal dan tidak memenuhi unsur kedaruratan, jika ingin mendapatkan perawatan dialihkan ke umum," kata sepupu korban, Suyudi, dilansir TribunPadang.com.

Akan tetapi, karena pihak keluarga tak punya biaya, Desi akhirnya dibawa pulang menggunakan ojek tengah malam itu juga.

Selain itu, kartu KIS yang dimiliki Desi tidak dapat digunakan karena kondisi pasien yang dinilai tidak darurat.

Keesokan harinya, napas Desi makin sesak hingga dilarikan ke RS Siti Rahmah.

Meski telah mendapat penanganan di RS Siti Rahmah, Desi akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pukul 12.30 WIB.

"Kakak sepupu saya mengembuskan napas terakhir saat ditangani di IGD RS Siti Rahmah," jelasnya.

Suyudi pun menyayangkan sikap RSUD dr Rasidin hingga berujung meninggalnya Desi.

"Orang yang membutuhkan perawatan Kesehatan ditolak dari IGD dengan alasan tidak dalam keadaan darurat dan saat ini kakak saya sudah pergi, apakah ini sudah tidak darurat?" tandasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, dokter jaga malam itu, dr Pipit, mengatakan telah menjalankan prosedur standar operasional (SOP) saat menerima pasien.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved