Penumpang Mobil yang Ditembak Polisi di Tol Sidoarjo Ternyata Komplotan Perampok Gudang Rokok

Penangkapan komplotan perampok di Sidoarjo dilakukan setelah melalui proses pengintaian awal selama tiga hari

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com
PENYERGAPAN DI TOL - Penyergapan mobil kawanan perampok Daihatsu Luxio warna silver B 1538 WID (tengah) di kawasan Gerbang Tol Kejapanan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/6/2025). Mobil pelaku kabur setelah dipotong oleh sedan PJR polisi di sebelah kiri dan mobil polisi lainnya, sebuah MPV warna hitam di sisi kanan 

TRIBUNBEKASI.COM, SURABAYA - Dua perampok tewas ditembak polisi di tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025).

Kedua perampok ini bagian dari kawanan perampok yang ada di dalam mobil Daihatsu Luxio warna silver nopol B 1538 WID.

Mereka melawan polisi. Mobil tersebut justru tancap gas ketika polisi menyuruhnya berhenti.

Pengejaran pun dimulai. Mobil Patroli Jalan Raya (PJR) dan tim reserse yang menggunakan mobil penyamaran pun tancap gas mengejar buruan mereka.

Drama pengejaran ini sampai ke pintu keluar tol yang mengarah ke Sidoarjo.  

Polisi mengeluarkan tembakan mematikan karena komplotan perampok menyerang petugas saat hendak ditangkap di akses keluar tol.

Penangkapan terhadap komplotan ini dilakukan melalui proses pengintaian awal selama tiga hari. Polisi membekuk komplotan saat berpindah dari Bali menuju Jatim.

Selengkapnya, simak fakta-fakta Polda Jatim tembak mati perampok di bawah ini.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menerangkan, pihaknya sejak awal sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut. 

Dia mengatakan, komplotan ini telah beraksi di beberapa kota di Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.

Pengintaian oleh polisi melibatkan banyak personel gabungan dari tim Reserse Mobil Polres Tulungagung dan Polres Sidoarjo dan tim Jatanras Polda Jatim.

Polisi mendapatkan informasi bahwa komplotan tersebut baru saja bergerak, berpindah tempat dari Bali menuju Jawa Timur. 

Selama melakukan mobilisasi pergerakan di beberapa wilayah yang akan jadi sasaran perampokan berikutnya, komplotan tersebut mengendarai mobil Daihatsu Luxio bewarna silver bernomor polisi  B 1538 WID. 

Setelah diintai lebih dari tiga hari, polisi berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupaten Situbondo. 

Kemudian, polisi melakukan pengintaian terhadap kendaraan komplotan tersebut hingga memasuki jalan tol. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved