Ibadah Haji

Nekat Memotret Askar Arab Saudi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Nyaris Diangkut Petugas Keamanan

Seorang jemaah haji asal Indonesia nyaris diangkut Askar karena memotret petugas keamanan Arab Saudi ini tersebut pakai ponsel. 

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Mikhail Voskresenskiy / Sputnik / Sputnik via AFP
(Ilustrasi) Jemaah sedang melaksanakan ibadah haji di depan Kabah, Makkah, Arab Saudi. 

"Jangan abaikan imbauan, keselamatan dan kesehatan lebih utama," pesannya.

Ia juga berharap jamaah tetap saling membantu satu sama lain selama di Mina.

“Doakan sesama jamaah, tetap sabar dan saling menolong,” katanya.

Gunakan waktu di Mina untuk memperkuat spiritual dan memperbanyak amalan.

"Ini momen langka, gunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah," kata Nasaruddin.

Jemaah saat ini menunggu giliran untuk melontar jumrah hari tasyrik.

Mereka akan memilih antara skema nafar awal atau nafar tsani.

Nafar awal adalah skema melontar jumrah hanya dua hari tasyrik (11 dan 12 Dzulhijjah).

Jamaah yang ikut nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah sore.

Sedangkan nafar tsani melontar jumrah hingga hari ketiga tasyrik (13 Dzulhijjah).

Jemaah nafar tsani akan meninggalkan Mina setelah selesai lontar pada 13 Dzulhijjah.

Pilihan ini disesuaikan dengan jadwal kloter dan kesiapan masing-masing jamaah. Setelah hari tasyriq berakhir, jemaah akan melakukan rangkaian tawaf ifadah, sai, dan tahallul di Marwah. 

Setelah tahallul akhir, rangkaian ibadah haji berakhir. Selanjutnya masuk tahapan pemulangan gelombang satu ke Tanah Air.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved