Berita Karawang

Bandit Modus Pecah Kaca Mobil Masih Berkeliaran, Waspada Parkir Mobil di Rest Area Km 62 Tol Japek

Dalam kejadian itu, pelaku kejahatan pecah kaca mobil ini berhasil membawa kabur sejumlah barang senilai Rp 100 juta.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
ILUSTRASI PECAH KACA MOBIL --- Pelaku kejahatan modus pecah kaca mobil yang beraksi di rest area Km 62 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga kini masih berkeliaran. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pelaku kejahatan modus pecah kaca mobil yang beraksi di rest area Km 62 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga kini masih berkeliaran.

Sebelumnya, pelaku kejahatan pecah kaca mobil ini membobol mobil travel yang sedang diparkir di rest area Km 62 Tol Japek.

Dalam kejadian itu, pelaku kejahatan pecah kaca mobil ini berhasil membawa kabur sejumlah barang senilai Rp 100 juta.

Pihak kepolisian Polres Karawang pun tidak tinggal diam dengan aksi kejahatan pecah kaca mobil ini.

Baca juga: Maling Pecah Kaca Mobil Beraksi di Jalan Agus Salim Kota Bekasi, Bawa Kabur Laptop Harga Rp 15 Juta

Saat ini kawanan polisi tengah memburu pelaku kejahatan yang beraksi di area parkir Rest Area KM 62B ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Aksi pecah kaca mobil itu tepatnya terjadi di depan Rumah Makan Baso Afung, Purwasari, Karawang pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban mengalami kerugian total hingga Rp 100 juta.

"Iya betul, korban telah laporan dan kami tengah lakukan penyelidikan dan buru pelaku," kata Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah, pada Rabu (11/6/2025).

Fiki menjelaskan, korban bernama Iffan Wijaya (29) warga Kota Bandung.

Hasil keterangan korban, kejadian bermula saat saksi Dodi Maryadi (45) memarkirkan mobil Toyota Hiace di lokasi kejadian.

Para korban yang ada dalam kendaraan itu keluar dari mobil untuk beristirahat dan makan di rest area.

Setelah selesai makan dan kembali ke mobil, korban mendapati tas miliknya yang berada di kursi belakang sopir telah raib. Setelah diperiksa, seluruh tas dan barang berharga lainnya yang ada di dalam mobil juga sudah tidak ada.

"Saat kembali lagi tidak ada barang-barang milik korban," katanya.

Adapun barang-barang yang hilang ialah empat laptop, satu handphone berserta chargernya.

Lalu, dua handy talky (HT) merek WLAN dan uang tunai sebesar Rp19.500.000.

Akibat pencurian ini, para korban diperkirakan mengalami kerugian material hingga Rp100 juta.

"Doakan semoga pelakunya segera ditangkap," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved