Berita Jakarta
Polisi Mulai Ungkap Kasus Anak Perempuan 7 Tahun Korban Kekerasan, Ternyata Disiksa di Surabaya
Satpol PP Kebayoran Lama menemukan anak perempuan berinisial MK dalam kondisi luka-luka, lemas, dan diduga korban kekerasan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Adapun anak tersebut diduga menjadi korban kekerasan serta penelantaran oleh orangtuanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama, Dian Citra, mengatakan anak itu pertama kali ditemukan personel Satpol PP saat bertugas di sekitar area pasar.
“Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan, keadaan habis disiksa," ucap Citra kepada wartawan, Rabu.
Anak berinisial M itu langsung dibawa ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan rekaman video yang diambil petugas, M tampak sangat lemah dan tidak mampu berjalan tanpa bantuan.
Seorang petugas terpaksa menggendongnya ke puskesmas karena kondisi tubuhnya yang kurus dan lemas.
Dari hasil pemeriksaan awal, M mengaku jarang diberi makan dan kerap mengalami kekerasan fisik oleh orangtuanya.
Ia mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka patah di bahu yang sudah dibalut kain kasa serta luka di lutut yang diduga akibat benda tajam.
“Wajah anak itu juga penuh luka. Ada memar di bawah matanya dan bekas luka bakar di bagian wajah. Bahkan dagunya tampak bergeser dan ditutup dengan plester,” kata Citra.
Beberapa kali M mengeluh lapar, tetapi kesulitan mengunyah saat ditawari makanan oleh petugas.
Selain itu, ia juga masih sulit berbicara karena kondisi tubuhnya yang sangat lemah.
Petugas sempat mencoba menanyakan identitas orangtua anak tersebut, namun informasi yang didapatkan sangat terbatas.
"Ini anak ditemukan seorang diri. Belum tahu orangtuanya siapa dan warga mana," tutur Citra.
Satpol PP Kebayoran Lama telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
“Sudah dikoordinasikan ke kepolisian, kesehatan, dan sosial,” tambahnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/M31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.