Aktor FTV Indra Jaylani Meninggal Dunia dalam Usia 28 Tahun, Punya Prestasi Mentereng di Kampus

Aktor FTV Indra Jaylani meninggal dunia dalam usia 28 tahun. Indra Jaylani meninggal dunia karena sakit

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ign Prayoga
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
INDRA MENINGGAL - Bintang FTV Indra Jaylani meninggal dunia karena dan dimakamkan di Jakarta, Jumat (13/6/2025). Dera Siagian dan sejumlah artis menghadiri pemakaman Indra Jaylani. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Aktor FTV Indra Jaylani meninggal dunia dalam usia 28 tahun.

Indra Jaylani selama ini dikenal sebagai seorang aktor.

Selain itu, Indra Jaylani juga telah membintangi berbagai film televisi atau FTV yang ditayangkan di ANTV.

Indra Jaylani sendiri diketahui lahir pada tahun 1997. Kini usia Indra menginjak 28 tahun.

Profil Indra Jaylani

Dilihat dari akun Instagram pribadinya @indrajaylani, Indra memiliki nama lengkap Muhammad Abdul Qadir Jailani.

Selain sukses di dunia hiburan, Indra Jaylani juga mampu membawa kesuksesan di berbagai bidang.

Indra Jaylani pun sukses di akademik. Ia memperoleh IPK hampir sempurna saat menempuh studi S2.

Pemain Karma The Series ini sempat kuliah di Universitas Persada Indonesia YAI, Program Magister Manajemen.

Berasal dari Pekanbaru, Indra kini menetap di Jakarta.

Pada tahun 2024, ia bahkan terpilih sebagai Putera Indonesia Banten.

Selain berkarier di dunia akting, Indra Jaylani juga merambah dunia musik dengan merilis single berjudul "Aku Tetap Menunggu".

Indra Jaylani juga diketahui bekerja di PT KAI.

Meninggal karena Sakit

Indra Jaylani dikabarkan meninggal dunia karena menderita sakit.

Jenazah Indra Jaylani dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025) siang.

Ayah Indra, Pandji Djerman, mengatakan anaknya meninggal karena sumbatan usus.

"Meninggalnya karena sakit penyumbatan usus besar," kata Pandji Djerman usai pemakaman, dikutip dari Wartakota.

Pandji kemudian mengungkapkan kronologi meninggalnya Indra, berawal dari sakit batuk yang tak kunjung berhenti.

"Karena batuknya sudah merasa sakit banget, jadi langsung dibawa ke rumah sakit dan masuk ruang UGD dan ICU beberapa minggu lalu," ujarnya.

Selama di rumah sakit pertama, Pandji mengatakan Indra Jaylani sempat mendapatkan perawatan intensif selama lima hari.

 "Karena alatnya nggak lengkap akhirnya dipindahkan ke RS Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur. Dokter bilang penyumbatan usus besar dan harus di operasi," bebernya.

Pandji mengungkap bahwa anaknya itu tidak mau menjalankan operasi hingga akhirnya menerima tindakan lain dari dokter dan dirawat inap.

"Kenapa enggak mau karena risikonya kematian. Mungkin Indra takut kali, Jadi yaudah dirawat biasa."

"Saya dampingin kan. Nggak usah takut, nggak apa-apa. Tapi kebetulan dia tetap ngotot, belum mau," paparnya.

Setelah beberapa hari dirawat, sayangnya Indra Jaylani mengembuskan napas terakhir.

"Sampai akhirnya kemarin meninggal," ucap Pandji Djerman.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved