Berita Jakarta

Depresi Ribut dengan Istri, Papa Muda Ingin Akhiri Hidup Terjun Bebas dari Atas Menara Sutet

Menurut laporan, korban terlihat sudah berada di atas menara sutet sebelum tim penyelamat tiba di lokasi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
EVAKUASI PRIA DI ATAS SUTET --- Ari Mukti (24) nekat naik ke atas Sutet ingin akhiri hidup setelah bertengkar dengan istrinya, Kamis (12/6/2025) malam. Ia nekat memanjat sutet di Waduk Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIPAYUNG --- Seorang pria bernama Ari Mukti (24) mencoba akhiri hidupnya dengan memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di area jogging track Waduk Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kamis (12/6/2025) malam. 

Aksi nekat memanjat menara Sutet tersebut berhasil digagalkan setelah warga sekitar menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Timur, Rochaga mengatakan, pihaknya menerima informasi dari seorang warga bernama Rinto, yang melaporkan kejadian seorang pria memanjat menara Sutet pada pukul 23.40 WIB. 

Menurut laporan, korban terlihat sudah berada di atas menara sutet sebelum tim penyelamat tiba di lokasi.

Baca juga: Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Terjun Bebas dari Helipad Gedung, Korban Jabat Asisten Manajer

"Pria itu merupakan warga RT 10 RW 02, Kelurahan Jati Ranggon, Kecamatan Jati Ranggon," katanya, Jumat (13/6/2025) dini hari.

Rochaga mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga unit kendaraan penyelamatan dengan total 15 personel. 

Unit 10.8 tiba pertama di lokasi pukul 23.40 WIB, disusul Unit 10.2 pada pukul 00.05 WIB dan proses evakuasi dimulai pada pukul 00.07 WIB.

Setelah upaya intensif selama lebih dari dua jam, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada pukul 02.30 WIB.

"Kami berhasil evakuasi korban dari sutet. Korban telah diserahkan ke pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut," tegasnya.

Pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Rochaga mengaku sempat mengalami kesulitan karena kondisi besi Sutet licin.

Ia menduga korban nekat memanjat tiang listrik tegang tinggi karena depresi masalah dengan istrinya.

"Jadi sebelum memanjat korban ini sempat bertengkar dengan istrinya dan kemudian mau akhiri hidup di sini," tandasnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved