Lippo Rilis Desain Rumah Subsidi 18 Meter, Netizen Langsung Mencibir: Mirip Kandang Hamster

Lippo Group meluncurkan desain rumah mungil.  Desain tersebut dicibir netizen dan dinilai mirip kandang hamster.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com l handout
RUMAH MUNGIL BERSUBSIDI - Mock up rumah susbidi berukuran mini rancangan Lippo Group. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait melihat dari dekat mock up ini di Jakarta. 

Apabila dibandingkan dengan aturan yang berlaku sebelumnya, yakni Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023, batas minimal luas tanah dan luas bangunan rumah subsidi terlihat berkurang.

Minimal luas tanah dari 60 meter persegi direncanakan berkurang menjadi 25 meter persegi. Sementara itu, minimal luas bangunan 21 meter persegi berkurang menjadi 18 meter persegi.

Pengembang Lippo Group telah merancang sendiri desain rumah dengan minimal luas yang telah disesuaikan tersebut dan Menteri Maruarar sudah meninjau desain tersebut.

Tipe pertama rumah mungil bersubsidi dengan satu kamar tidur dengan luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi.

Tipe kedua, dengan dua kamar tidur memiliki luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) dan luas bangunan 23,4 meter persegi.

"Silakan bagi para generasi milenial yang ingin melihat langsung konsep mock up rumah susbidi yang kekinian dan sesuai kebutuhan tempat tinggal bisa langsung datang ke Lobby Nobu Bank di Plaza Semanggi."

"Silakan beri masukan dan saran terhadap usulan desain dan konsep rumah subsidi ini," kata dia dikutip dari siaran pers, Jumat (13/6/2025).

Rumah mungil bersubsidi ini akan dibangun di kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), dan kota-kota besar lainnya.

Spesifikasi Teknis Rumah Bersubsidi Mungil

Untuk spesifikasi teknis bangunan, strukturnya akan menggunakan beton bertulang. Lantai teras, lantai ruang utama, kamar tidur, dan kamar mandi menggunakan keramik. Lantai carport menggunakan plester beton.

Dinding dalam, dinding pembatas, pagar belakang, dan dinding kamar mandi menggunakan bata ringan plus mortar finish cat. Dinding kamar mandi menggunakan tambahan keramik pada area basah.

Plafon ruang dalam menggunakan gypsum finish cat dan plafon kamar mandi menggunakan gypsum WR (Water Resistant) finish cat.

Cat di bagian eksterior menggunakan cat dinding weathershiel/setara dan bagian interior menggunakan cat dinding interior.

Sanitair dilengkapi closet duduk, wastafel, shower+kran, meja dapur+sink.

Atap rumah menggunakan rangka baja ringan dan atap spandek. Kusen pintu utama dan dalam menggunakan alumunium powder coating.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved