Berita Bekasi
Alhamudillah, 442 Jemaah Asal Depok Tak Ada yang Trauma, Sakit, Maupun Luka Meski Diancam Bom
Ajam menjelaskan kini 442 jemaah haji asal Kota Depok kloter 12 JKS sudah tiba di Asrama Haji Bekasi Rabu (18/6/205).
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak ada perubahan jadwal kepulangan jemaah haji Kota Depok imbas pesawat yang ditumpangi diteror bom.
“Sampai saat ini proses pemulangan jemaah haji kloter berikutnya dari Saudia insyaallah gangguan kemarin itu tidak akan berubah jadwal penerbangan untuk kloter berikutnya dan sampai dengan hari ini on the track jadwal tidak ada perubahan,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ajam Mustajam di Asrama Haji Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, pada Rabu (18/6/2025).
Ajam menjelaskan kini 442 jemaah haji asal Kota Depok kloter 12 JKS sudah tiba di Asrama Haji Bekasi Rabu (18/6/205).
Ratusan jemaah haji tersebut dipastikan selamat usai sebelumnya pesawat yang mereka tumpangi bernama Saudia Airlines SV-5276 diancam akan dibom.
Baca juga: Keluarga Jemaah Haji Asal Depok Diancam Bom Gelar Doa Pengajian: Semoga Semua Pulang dengan Selamat
“Saya (Ajam) menyampaikan atau menginformasikan kloter JK 12 yang sempat tertahan di Bandara Kualanamu Sumatera Utara (Sumut) karena isu ledakan bom dan mendarat darurat, alhamdullilah pukul 13.30 WIB tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi,” jelasnya.
Ajam menuturkan para jemaah haji tiba dalam kondisi fisik dan mental yang masih sehat dan bugar.
Tidak ada jemaah haji yang mengalami trauma, sakit, maupun luka saat tiba di embarkasi Bekasi.
“Seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat dan dalam kondisi bugar bahkan saat sudah tiba di tanah air mereka sudah terpancar kebahagiaan,” tuturnya.
Ajam menyampaikan selanjutnya para jemaah haji akan diberangkatkan kembali ke kediamannya masing-masing di Depok menggunakan bus usai transit di Asrama Haji Bekasi.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk tidak melakukan prosesi penyambutan dan langsung mengarahkan saja untuk pulang.
“Saya sarankan karena mereka itu sudah agak sedikit lelah hampir 24 jam perjalanan, dan mereka sudah kangen dengan keluarga, dan kerabat, sehingga langsung pulang aja, tapi kalau Wali Kota ada penyambutan saya tidak bisa pungkiri, tapi saran saya proses penyebutan jangan terlalu lama,” ucapnya.
Seorang jemaah haji, Dewi (53) mengungkapkan syukur pasca dilancarkan selama perjalanan ibadah haji.
Terlebih sempat dihadapkan berita pengancaman bom ketika di pesawat.
“Alhamdullilah saya bersyukur karena ini semua berkat Allah SWT dan kerjasama yang baik antara petugas relevan,” singkat Dewi.
BERITA VIDEO : PESAWAT HAJI DIANCAM BOM, KELUARGA GELAR DOA PENGAJIAN
Palak Pedagang Nanas di Bekasi, Dua Anggota Ormas Terancam 11 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Diprotes Kerap Banjir, Pengembang Arthera Hill 2 Akui Perizinan Lengkap dan Sudah Serahkan PSU |
![]() |
---|
Bupati Bekasi Minta Pengembang Arthera Hill Tanggungjawab Penanganan Banjir |
![]() |
---|
Petugas Gabungan Bongkar 17 Bangli di Kalimalang Bekasi Selatan |
![]() |
---|
Kabupaten Bekasi Didorong Jadi Role Model Digital di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.