Berita Properti
Program Insentif PPN DTP Dorong Penjualan Rumah Keluarga Muda di Harvest City
Penjualan rumah di Harvest City tahun ini, bahkan sudah mencapai 175 unit, di mana sekitar 90 persennya memanfaatkan program PPN DTP 100 persen.
TRIBUNBEKASI.COM — Program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi angin segar bagi industri properti nasional.
Di tengah tekanan global dan tren perlambatan pasar pada awal tahun, kebijakan ini berhasil memicu kebangkitan sektor hunian, terutama untuk pembeli rumah pertama.
Menurut para pelaku usaha properti, program ini secara langsung memberi keuntungan finansial kepada konsumen, sekaligus menggairahkan kembali pasar residensial yang sempat melambat seperti pasar properti di wilayah Transyogi (Cibubur – Cileungsi – Jonggol).
“Efeknya terasa sangat nyata. Penjualan rumah di Harvest City hingga akhir Juni 2025 sebagian besar memanfaatkan program PPN DTP 100 persen,” ungkap GM Marketing and Sales Harvest City, Rymond Santoso, dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
”Diskon hingga puluhan juta rupiah sangat membantu masyarakat, terutama generasi milenial dan keluarga muda,” imbuhnya.
Rymond mengatakan, Program PPN DTP memberikan potongan langsung atas pajak pertambahan nilai (PPN) yang biasanya dibebankan ke konsumen.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Astakona Megahtama, Parkland Podomoro, Butuh Tax Assistant Manager
Baca juga: Dirut RSUD Kota Bekasi Bantah Ada Malapraktik saat Operasi Caesar Ratih Raynada, Ini Penjelasannya
Contohnya, rumah seharga Rp500 juta mendapat diskon hingga Rp50 juta jika menggunakan insentif 100 persen.
Rymond menjelaskan, meski pasar properti sempat melambat di kuartal pertama, khusus untuk Harvest City tetap mengalami pertumbuhan.
Insentif pemerintah berupa PPN DTP sangat mendukung pencapaian target penjualannya.
”Segmen rumah yang paling diminati saat ini masih berasal dari Cluster Ridge Crystal dan Sakura Indika. Ada juga rumah dua lantai di Cluster Rosaline dengan harga di kisaran Rp700 jutaan juga mencuri perhatian, serat rumah tipe lebar 6 meter di Sweet Hortensia yang dibanderol Rp500 - 600 jutaan,” ungkapnya.
Sebagian besar pembeli adalah milenial dan keluarga muda yang menjadikan unit ini sebagai rumah pertama mereka.
Penjualan rumah di Harvest City tahun ini, bahkan sudah mencapai 175 unit, di mana sekitar 90 persennya memanfaatkan program PPN DTP 100 persen.
Baca juga: Tidak Nyoblos Langsung, Pilkades Karawang Direncanakan Pakai Sistem E-Voting
Baca juga: Presiden Prabowo Laksanakan Ibadah Umrah di sela Kunjungannya ke Arab Saudi
Tak hanya residensial, sektor komersial seperti HANA Business Square dan Savoy Commercial Hub juga mengalami penjualan yang menggembirakan.
Ruko Savoy Tahap 1 telah sold out, Tahap 2 tersisa hanya 6 unit.
Hana Business Square Tahap 1 juga telah habis terjual dan sudah mulai beroperasi, sementara Tahap 2 menyisakan 4 unit terakhir.
Superblock Ciputra International Punya Destinasi Baru untuk Pecinta Padel |
![]() |
---|
Usung Desain Modern dan Fleksibel, Progress Group Hadirkan Paradise SoHo |
![]() |
---|
Rilis Klaster Soultan Island Summarecon Bekasi Raup Penjualan Rp 150 Miliar |
![]() |
---|
Artzy House Jadi Pilihan Perumahan Cocok Kaum Urban di Karawang |
![]() |
---|
Lodji Group Kenalkan Mekar Lodji Parahyangan, Hunian Berkonsep Oase Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.