Berita Properti

Sentuhan Alam dan Konsep Eksklusif Bikin Hunian Tepi Danau Banyak Diminati

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, hunian tepi danau juga sebagai ruang pemulihan diri dari tekanan aktivitas perkotaan.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Summarecon
HUNIAN TEPI DANAU - Ilustrasi hunian tepi danau di Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pasar properti premium kini menunjukkan tren baru dengan meningkatnya minat sebagian kalangan untuk memiliki hunian di tepi danau.

Bukan hanya sekedar sebagai tempat tinggal, memiliki hunian tepi danau kini dipandang sebagai simbol gaya hidup baru. 

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, hunian tepi danau juga sebagai ruang pemulihan diri dari tekanan aktivitas perkotaan.

Lingkungan di sekitar danau mendorong penghuninya untuk menjalani gaya hidup aktif. Penghuni bisa memanfaatkan area tersebut untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga air. 

Apalagi kualitas udara di sekitar kawasan juga jadi relatif lebih baik karena suhu lebih sejuk dan polusi berkurang.

Dari perspektif feng shui, elemen air diibaratkan sebagai sumber keberuntungan, kelancaran energi, dan simbol kelimpahan. 

Baca juga: Asyik Bermain di Pohon Jambu, Bocah di Cisoka Tangerang Diserang Monyet Liar, Alami Luka 17 Jahitan

Baca juga: Korupsi Uang Perusahaan Senilai Rp 748 Juta, Pengelola Agunan Pegadaian Jadi Tersangka

Tak heran jika kehadiran danau, sungai, atau laut di sekitar hunian dianggap memperkuat nilai harmoni dan keseimbangan.

Tidak hanya menghadirkan pemandangan yang menyejukkan mata, kedekatan dengan air dipercaya memberi manfaat nyata bagi kesehatan mental dan fisik.

Riset terbaru yang dimuat dalam Health & Place Journal menemukan bahwa masyarakat yang tinggal di dekat perairan cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah dan kesejahteraan psikologis lebih baik.

Dr. Thea Gallagher, pakar kesehatan mental dari NYU Langone Health menyebut bahwa air menghadirkan rasa damai yang berdampak langsung pada kondisi emosional dan kualitas tidur.

Pandangan senada diungkapkan ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols, penulis buku Blue Mind. 

Menurutnya, interaksi dengan air memicu respons positif pada otak yang membuat seseorang merasa lebih tenang, bahagia, sekaligus sehat. Konsep inilah yang kemudian populer dengan istilah Blue Mind Effect.

Baca juga: Kurir Paket di Bekasi Dianiaya Pelanggan COD, Minta Tagihan Uang Rp 30 Ribu Malah Disabet Pedang

Baca juga: Ciptakan Wilayah Kabupaten Bekasi Agar Tak Kumuh, Disperkimtan Bangun 2.500 Rutilahu di Tahun 2026

Tingginya minat masyarakat untuk memiliki hunian tepi danau terlihat dari peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi.

Hunian yang dibanderol seharga mulai dari Rp 9,3 miliar hingga Rp 30 miliar itu berhasil mencatat revenue hingga Rp 150 miliar hanya dalam 2 jam.

Hunian tersebut dirancang arsitek internasional Thomas Elliott dari PAI Architecture and Interior Design dengan konsep eksklusif yang menyatu dengan lanskap danau.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved