Berita Bekasi

Resah Kasus DBD Tinggi, Penjual Ikan Cupang Bagi-bagi ke Warga Tambun untuk Berantas Jentik Nyamuk

Fadil, pemilik usaha pembibitan ikan cupang, mengatakan, sengaja membagikan ikan cupang karena banyak laporan warga terjangkit DBD.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
BAGI IKAN CUPANG --- Penjual ikan cupang bagi-bagi ikannya kepada warga Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Pemberian cupang ini bagus untuk memberantas jentik nyamuk. 

Tidak hanya menanggulangi penyakitnya tapi juga lingkungannya, maupun orangnya.

"Saya sangat mengapresiasi dengan inisiatif warga yang membagikan ikan cupang ini. Karena tentu dapat membantu, terutama memangsa jentik itu sendiri,” ucap Kepala Puskesmas Sriamur, Wiraatmaja.

BERITA VIDEO : KASUS DBD DI JAKARTA BARAT DIPREDIKSI NAIK PADA MEI 2025

Diakui Wira, kasus DBD di wilayahnya mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Hal itu disebabkan karena cuaca, terutama musim hujan yang mulai terjadi.

Pada April lalu, sedikitnya terdapat 13 kasus DBD di Sriamur. Jumlah itu meningkat pada Mei hingga mencapai 28 kasus.

“Itu kasus dari yang melaporkan. Tapi yang tidak melaporkan itu saya yakin masih banyak, untuk mengatakan seseorang itu terkena DBD harus dicek laboratorium akan tetapi masyarakat tidak melaporkan ke kami,” ucap dia.

Dengan peningkatan kasus tersebut, kata Wiraatmaja, perlu upaya pencegahan menyeluruh agar tidak semakin menyebar.

Karena kan puskesmas ini bukan hanya kuratif atau pengobatan akan tetapi preventif dan promotif.

"Bagaimana kita bersama dengan masyarakat mengampanyekan hidup sehat terutama dengan pencegahan 5M seperti menguras, menutup penampungan air hingga mendaur ulang atau mengubur barang bekas atau yang tidak terpakai,” tandas dia. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved