Balita Dianiaya

Bocah Balita Dianiaya Pengasuhnya di Ciracas Jaktim, Mata Bibir Lebam, Pipi Luka Sundutan Rokok

Ibu korban balita sempat mempertanyakan wajah anaknya lebam, tapi oleh terduga pelaku dikatakan bahwa bocah tersebut jatuh. 

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
ILUSTRASI BALITA DIANIAYA PENGASUH --- Seorang bocah balita (bawah lima tahun) diduga dianiaya pengasuhnya berinisial H di Gang Mebel, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada akhir Juni 2025 lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIRACAS --- Seorang bocah balita (bawah lima tahun) diduga dianiaya pengasuhnya berinisial H di Gang Mebel, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada akhir Juni 2025 lalu.

Akibat dianiaya pengasuhnya, bocah balita tersebut mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kanan, bibir dan luka sundutan rokok di pipi kanannya.

Kasus aniaya yang dilakukan pengasuh ke bocah balita ini pun viral di sosial media Instagram dan mendapat respon cepat aparat kepoliaian dan perangkat RT tempat tinggal terduga pelaku.

Saat didatangi, kondisi rumah kontrakan terduga pelaku dalam keadaan kosong dan terkunci. Hanya ada beberapa pakaian yang sedang dijemur di teras rumahnya.

Baca juga: Ibunya Suka Utang Belanja Online, Balita di Cilegon Jadi Sasaran Kemarahan, Tewas Dililit Lakban

Sebagai informasi, orangtua bocah laki-laki itu bekerja di Yogyakarta dan sempat video call dengan terduga pelaku untuk melihat kabar anaknya.

Ibu korban balita sempat mempertanyakan wajah anaknya lebam, tapi oleh terduga pelaku dikatakan bahwa bocah tersebut jatuh. 

Keesokan harinya, terduga pelaku berinisial H ingin pulang kampung karena ada keluarganya yang meninggal dunia di Klaten, Jawa Tengah.

Bocah malang itu kemudian diserahkan kepada keluarga ibu kandungnya di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Di sana anak tersebut mengaku dipukul oleh terduga pelaku berinisial H.

Ketua RT 15, Aryadi mengatakan, ia mendapatkan kabar adanya aksi penganiayaan itu dari grup WA pengurus RT dan LMK Ciracas.

Usai viral, ia mamanggil tetangga terduga pelaku guna memastikan apakah anak itu ada di rumah kontrakan H atau tidak. Namun, tetangga H menyatan tidak pernah melihat korban keluar rumah kontrakan.

"Jadi ada dua orang yang sebelahan sama terduga pelaku, itu enggak ada yang tahu keberadaan korban ini di rumah H. Saya tahu itu dari saudaranya terduga pelaku memang lagi momong anak sudah sebulanan," jelasnya saat ditemui Warta Kota, Sabtu (5/7/2025).

BERITA VIDEO : SEORANG BALITA DI PASAR REBO DIDUGA TEWAS KARENA DIANIAYA

Aryadi melanjutkan, terduga pelaku selama tinggal di rumah kontrakan tersebut tidak pernah bergaul dengan warga sekitar.

Ia pun tidak mengetahui secara persis karakter dari terduga pelaku berinisial H tersebut. Aryadi menegaskan, suami dari terduga pelaku merupakam sopir taksi dan memiliki anak sepantara dengan korban.

"Tetangga sebelah rumahnya benar-benar tidak tahu, jadi memang aktivitas dia ini lebih banyak di dalam rumah," ungkapnya.

Aryadi sendiri tidak mengenal siapa orangtua korban dan ia menduga ibu dari bocah yang dianiaya adalah teman dari H.

Pihak kepolisian pun sudah mendatangi rumah kontrakan terduga pelaku guna mencari bukti dan menjemput bocah yang dianiaya terduga pelaku.

"Sudah datang, semalam sih sepertinya langsung menjemput korban ke Puncak, Bogor. Saya enggak tahu sudah ada laporan apa belum, kalau semalam belum ada laporannya," tandasnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved