Anak Pemulung Gagal Lolos SMP Negeri

Pemkab Bekasi Buka Peluang Anak Pemulung Masuk SMP Negeri 2 Setu

Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi pada 6 Juli 2025 kemarin telah menyampaikan informasi terkait pendaftaran kepada Keimita Ayuni dan orangtuanya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Pemkab Bekasi
MASUK SEKOLAH NEGERI - Petugas Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi saat menemui anak pemulung bernama Keimita Ayuni Putri Aiman yang tidak diterima di SMP Negeri di kediamannya pada Minggu (6/7/2025) kemarin. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membuka peluang anak pemulung bernama Keimita Ayuni Putri Aiman yang tidak diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Bekasi usai lulus Sekolah Dasar (SD) untuk masuk di SMPN 02 Setu.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman ketika dihubungi TribunBekasi.com pada Senin (7/7/2025).

Imam menjelaskan, siswi atas nama Keimita merupakan warga Kabupaten Bekasi.

Akan tetapi, ia memilih daftar ke SMP Negeri Bantargebang Kota Bekasi melalui jalur prestasi.

Akan tetapi, Keimita tidak lolos pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bekasi.

"Keputusan untuk mendaftar ke SMPN lainnya sepenuhnya tergantung kepada keputusan yang bersangkutan," katanya.

Baca juga: Viral, Dua Pria Saling Serang di Pasar Cibenda Bekasi, Polisi: Dipicu Utang Piutang

Baca juga: Main Hujan-Hujanan dan Terjatuh ke Kali Sodong, Jasad Bocah Ditemukan di Kolong Jembatan

Sehubungan hal tersebut, kata Imam, pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan pada 6 Juli 2025 kemarin telah menyampaikan informasi terkait pendaftaran kepada siswi dan orangtuanya.

Dimana berdasarkan data kependudukan yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri di SMPN terdekat yaitu SMPN 02 Setu di wilayah Kabupaten Bekasi sesuai domisili tempat tinggal.

"Dan hasil pengecekan kami masih ada kuota untuk jalur domisili di SMPN 02 Setu itu. Tapi kembali lagi kepada ananda Keimita," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah unggahan video sosial media (Sosmed) tik tok dengan akun @mandra_putra17 memperlihatkan seorang anak perempuan yang mengaku berasal dari Bantargebang, Kota Bekasi bernama Keimita Ayuni Putri Aiman curhat tidak diterima di SMP Negeri usai lulus dari SD.

Sembari mengenakan seragam SD yang khas berwarna putih dan merah itu, Ayuni mengatakan kalau dirinya juga meminta maaf kepada ibu dan ayahnya yang berprofesi sebagai pemulung karena tidak diterima di SMP negeri.

"Sata lulus SD dan saya bermimpi ingin sekolah SMP di bantargebang, nilai saya juga bagus, hanya orangtua saya jadi pemulung, dan apa yang aku alami sekarang aku gagal masuk sekolah negeri," kata Ayuni dikutip Senin (7/7/2025).

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Lira Medika Karawang Butuh Penanggungjawab Maintenance

Baca juga: Banjir di Perumahan Dosen IKIP Bekasi Tak Kunjung Surut, Padahal Sudah 13 Jam 

Ayuni menjelaskan jika dirinya kemudian akan melanjutkan ke sekolah swasta namun perlu biaya yang ternilainya mahal, ia rela tidak akan melanjutkan pendidikan.

Hingga kini, sekira pukul 10.10 WIB, video tersebut sudah mendapat penayangan hingga 187,9 ribu sejak diunggah pada Jumat (4/7/2025).

"Sekiranya sekolah di swasta mahal, saya tidak apa apa tidak lanjut sekolah, pak dan bu jangan ragukan cita cita saya, karena itu akan selalu hidup," tutupnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved