Banjir Bekasi

Kali Ulu Meluap, Permukiman Warga Desa Karangraharja Bekasi Terendam Banjir Sedalam 1 Meter

Saat ini, ketinggian banjir sudah mulai berangsur surut di sejumlah titik di lokasi tersebut. Sejumlah warga, termasuk lansia dan anak-anak, mengungsi

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
TERENDAM BANJIR 1 METER --- Permukiman warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir hingga 100 centimeter (Cm) imbas Kali Ulu meluap pada Selasa (8/7/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Permukiman warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir hingga 100 centimeter (Cm) imbas Kali Ulu meluap pada Selasa (8/7/2025).

Saat ini, ketinggian banjir sudah mulai berangsur surut di sejumlah titik di lokasi tersebut. Sejumlah warga, termasuk lansia dan anak-anak, mengungsi ke rumah sanak suadara hingga area lebih tinggi di trotoar pinggir jalan.

Rohimah (66), salah satu warga terdampak banjir mengatakan, air mulai menggenangi rumah-rumah warga sejak Senin (8/7/2025) malam pukul 23.00 WIB akibat meluapnya Kali Ulu yang berada tak jauh dari lokasi permukiman.

“Air masuk rumah jam sebelas malam. Cepat banget naiknya. Saya enggak sempat nyelametin apa-apa. Barang-barang udah hanyut. Rumah juga gak bisa ditempati, semua kerendem," katanya pada Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Maling Motor Beraksi di Pasar Rebo Jakarta Timur, Manfaatkan Situasi Saat Banjir Surut

Rohimah mengaku pasrah dengan musibah banjir yang hampir setiap tahun dilandanya. Bahkan, terkadang dalam satu tahun kerap dilanda banjir beberapa kali.

“Iya, sering banget banjir. Baru aja hari Minggu kemarin, sekarang banjir lagi. Padahal kali katanya udah digedein, udah dinormalisasi, tapi tetap aja banjir. Saya juga bingung, udah gak tahu harus gimana.” keluhnya.

Rohimah berharap pemerintah tidak hanya datang memberi bantuan sesaat, tetapi juga mencari solusi jangka panjang. Ia menyebut bahwa upaya normalisasi sungai yang selama ini digembar-gemborkan ternyata belum menyelesaikan masalah.

“Kalau kali udah dinormalisasi tapi tetap banjir, ya berarti ada yang salah. Kami cuma minta solusi nyata, jangan biarkan kami terus begini tiap kali hujan deras datang.” tandasnya.

Minta tanggul ditinggikan

Penyebab banjir yang merendam Jalan Kartini Gang Mawar 6 RT 8 RW 3 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (8/7/2025) terungkap.

Ketua RT, Boy Apriadi, mengatakan banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi yang sudah melewati batas tanggul.

Kini Boy berharap pemerintah daerah (Pemkot Bekasi)  membantu warganya yang menjadi korban banjir, diantaranya penyediaan pakaian layak pakai.

"Banjir karena luapan Kali Bekasi, tanggul meluap memang harus ditinggiin," tuturnya. 

BANJIR BEKASI - Banjir melanda Jalan Kartini Gang Mawar 6 RT 8 RW 3 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (8/7/2025).
BANJIR BEKASI - Banjir melanda Jalan Kartini Gang Mawar 6 RT 8 RW 3 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (8/7/2025). (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Seperti diberitakan, banjir sudah melanda wilayah Jalan Kartini Kelurahan Margahayu sejak Senin (7/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Awalnya banjir itu malam, tingginya mencapai dua meter, kalau sekarang pukul 08.40 WIB tingginya satu setengah meter," kata Boy di lokasi, Selasa (8/7/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved