Berita Bekasi
Usai Didemo, Pemprov Jakarta Prioritaskan Warga Bantargebang Kerja di RDF
Kepala UPST Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Agung Pujo Winarko mengatakan nantinya ada 37 orang yang diprioritaskan.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memprioritaskan warga Kecamatan Bantargebang untuk bekerja di kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST).
Kepala UPST Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Agung Pujo Winarko mengatakan nantinya ada 37 orang yang diprioritaskan.
Lowongan untuk 37 orang itu nantinya bekerja dengan status Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
"Kami sudah dikasih porsi 37 orang. Tadi kesepakatan dengan warga tentu dari 37 orang tadi kami sepakat ini kami utamakan warga sekitar Bantargebang," kata Agung, Rabu (16/7/2025).
Agung menjelaskan 37 itu prioritas pekerja itu akan ditugaskan dalam sejumlah bidang.
Tentu karyawan yang dipekerjakan dalam setiap bidang dapat memiliki sertifikasi atau keahlian khusus.
Baca juga: Cegah Potongan dan Pungli, Wakil Ketua DPRD Karawang Salurkan Langsung Bantuan PIP
Baca juga: Hadiri Pembukaan FKG UMEDS di Cikarang, Wabup Bekasi Harap Pemerataan SDM
"Lowoongan Kerja (Loker) nanti ada pengawas, operator alat berat, petugas 3R, sekuriti dan sebagainya, saya sampaikan juga mereka itu harus sesuai spesifikasi yang diminta, tetap profesional kami, tapi yang diutamakan itu warga sekitar Bantargebang," jelasnya.
Sebelumnya, 500 warga geruduk RDF Plant UPST yang dikelola Pemprov Jakarta di Kecamatan Bantargebang pada Rabu (16/7/2025).
Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi, masa aksi mulai memadati kawasan RDF sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka datang bergerombol menggunakan sepeda motor hingga mobil komando aksi.
Sesampainya di gerbang RDF, mereka nampak membentangkan banner yang bertuliskan tuntunan mereka kepada pengelola RDF.
"Kami hidup bersama sampah, dimana nuranimu, bapak aing tulung atu, kami ingin kerja," tulis dalam banner.
Baca juga: Universitas Medika Suherman Buka Fakultas Kedokteran Gigi di Bekasi, Segini Biaya Kuliahnya
Baca juga: Perbaiki Atap Bocor, Lansia Bekasi Tewas Terjatuh dari Ketinggian 10 Meter
Sejumlah masa aksi nampak menyuarakan aspirasi mereka di gerbang menggunakan pengeras suara.
Mereka juga meminta bertemu dengan pengelola RDF.
Lebih kurang 10 menit menunggu pengelola RDF yang tidak kunjung menemui, mereka langsung memaksa masuk pekarangan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta
warga Kecamatan Bantargebang
Refuse Derived Fuel (RDF) Plant UPST
Kepala UPST Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta
Agung Pujo Winarko
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Tetapkan Kawasan Stadion Wibawamukti Jadi Lokasi CFD, Digelar Sekali Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.