Proyek Tol Japek Selatan
Sekolah Terhimpit Proyek Tol, Japek Selatan Tunggu Pemkab Bekasi Siapkan Lahan Relokasinya
Pimpro berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun Pemkab Bekasi agar pekerjaan pembangunan tetap berjalan meskipun sekolah belum direlokasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab) lambat dalam proses relokasi bangunan sekolah terhimpit proyek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan atau Japek II.
Sebab, rencana relokasi ke tempat baru itu sudah satu tahun lalu. Akan tetapi hingga saat ini belum juga terlaksana.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menjelaskan bahwa pencarian lahan pengganti sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik).
Baca juga: Pria Paruh Baya Cabuli Balita, Iming-Imingi Korban dengan Sepatu Baru
Baca juga: Bupati Bekasi Minta Pengembang Arthera Hill Tanggungjawab Penanganan Banjir
Hal itu berdasarkan hasil rapat tahun lalu.
“Tahun lalu sudah dibahas dan dirapatkan, hasilnya Disdik lah yang mencari lokasi lahan pengganti. Tetapi sampai saat ini tidak ada kelanjutan dari Disdik terkait penilaian lokasi dari tiga lokasi yang telah diusulkan,” kata Chaidir kepada awak media pada Jumat (25/7/2025).
Ia mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan Dinas Pendidikan agar proses penentuan lahan segera dilakukan. Namun demikian, belum ada tindak lanjut.

“Disdiknya sudah kami ingatkan melalui lisan, karena kasihan sekolah itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, mengungkapkan pihaknya masih dalam proses menentukan lokasi lahan pengganti.
“Kami masih menentukan lahan yang akan dibangun sekolah sebagai pengganti,” ujarnya.
Baca juga: Turun Lagi Rp 11.000 per Gram, Emas Batangan di Bekasi Jumat ini Dijual Segini
Baca juga: Komplotan Maling Bobol Minimarket dan Angkut Barang Senilai Rp 56 Juta
Imam menjelaskan, jika lahan sudah ditetapkan, pembangunan sekolah akan dilakukan oleh Jasa Marga selaku pengelola proyek jalan tol.
“Jadi nanti yang bangun itu pihak Jasa Marga,” kata Imam.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi, Hudaya, menyebutkan bahwa sudah ada dua lokasi lahan yang diajukan untuk relokasi SDN Burangkeng 04.
Menurutnya, Dinas Pendidikan bersama BPKAD dan pihak sekolah akan melakukan survei terhadap dua lahan tersebut untuk menilai kesesuaiannya, mulai dari luas tanah hingga aksesibilitas.
“Kalau memang memenuhi syarat, seperti luas dan akses jalan, maka akan disetujui. Kalau sebelumnya ada bangunan sekolah, maka akan dibangun kembali dengan bangunan baru,” kata Hudaya.
Ia menjelaskan bahwa proses saat ini masih dalam tahap usulan dan belum sampai ke tahap penunjukan lahan definitif.
Baca juga: Pemkab Bekasi Luncurkan Logo Hari Jadi Kabupaten ke-75, Ini Maknanya
Baca juga: Bongkar Korupsi Kuota Haji, KPK Bidik Travel hingga mantan Menteri Agama
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Burangkeng 04
proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan
Pimpinan Proyek (Pimpro) Japek Selatan Paket IIA
Eko Budi Siswandi
Bangunan SDN Burangkeng 04 Setu Belum Direlokasi, Proyek Tol Japek II Selatan Terhambat |
![]() |
---|
Dua Lahan untuk Relokasi SDN Burangkeng 04 Setu Sampai Sekarang Baru Sebatas Usulan |
![]() |
---|
Dulu Teduh Nyaman, Kini SDN Burangkeng 04 Panas, Berdebu, dan Berisik Setelah Ada Proyek Tol |
![]() |
---|
Imbas Proyek Tol Japek Selatan, Tembok SDN Burangkeng 04 Retak, Atap Bocor |
![]() |
---|
Ada Proyek Tol Japek Selatan, Murid SDN Burangkeng 04 Tak Bisa Fokus Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.