Wilayah Selatan Kabupaten Bekasi Berpotensi Mengalami Kekeringan, Warga Diminta Hemat Air

BPBD Kabupaten Bekasi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak musim kemarau

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Prayoga
Dok Warta Kota
Warga bantaran Kali Cipamingkis, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat tengah mencari air bersih di sumur yang terletak di tengah sawah yang kering, beberap tahun lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jabodetabek kini telah memasuki musim kemarau dengan kondisi hidrometeorologi kering.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis menyebutkan, meskipun cuaca masih terlihat tidak menentu namun berdasarkan informasi dari BMKG, Kabupaten Bekasi sudah memasuki musim kemarau atau hidrometeorologi kering.

"Ada hujan tapi sebetulnya sudah masuk musim kemarau," katanya di Cikarang, Sabtu (2/8/2025).

Menurut Muchlis, wilayah selatan Kabupaten Bekasi seperti Bojongmangu, Cikarang Selatan, Serangbaru, hingga Cibarusah berpotensi mengalami kekeringan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bijak dan hemat dalam menggunakan air bersih guna mengantisipasi dampak yang lebih buruk.

Selain itu, Muchlis juga mengingatkan masyarakat terkait potensi gangguan kesehatan yang kerap muncul di masa peralihan musim, seperti flu dan demam berdarah.

Ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran penyakit.

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Kabupaten Bekasi telah membentuk 110 Desa Tangguh Bencana (Destana) serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di seluruh desa dan kecamatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

“Penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar kita semua lebih tanggap terhadap bencana,” kata Muchlis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved