Ketua Koperasi LPER Teluria Raih Penghargaan Peternak Teladan pada Sidang Bersama MPR/DPR/DPD

Ketua Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluria, H Mulyadi Atma, menerima penghargaan sebagai Peternak Teladan Nasional

|
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
PETERNAK TELADAN -- Ketua Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluria, H Mulyadi Atma, menerima penghargaan sebagai Peternak Teladan Nasional dalam acara Sidang Bersama MPR/DPR/DPD-RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Para pengurus LPER Teluria juga berfoto bersama Menteri Pertanian. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluria menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Ketua Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluria, H Mulyadi Atma, menerima penghargaan sebagai Peternak Teladan Nasional dalam acara Sidang Bersama MPR/DPR/DPD-RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Penghargaan Petani dan Peternak Teladan ini diberikan kepada sejumlah figur dari seluruh Indonesia yang dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan rakyat.

Penghargaan diserahkan secara langsung di hadapan pimpinan lembaga tinggi negara, jajaran anggota legislatif, serta pejabat kementerian terkait.

Terkait penghargaan ini, Ketua Koperasi LPER Teluria, H Mulyadi Atma, dinilai berhasil mengembangkan model pemberdayaan peternakan berbasis koperasi rakyat melalui LPER Teluria.

Ketua Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluri menerima penghargaan sebagai Peternak Teladan Nasional dalam acara Sidang Bersama MPR/DPR/DPD-RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ketua Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Teluria, H Mulyadi Atma (paling kanan) menerima penghargaan sebagai Peternak Teladan Nasional dalam acara Sidang Bersama MPR/DPR/DPD-RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Istimewa)

Upaya tersebut tidak hanya memperkuat sistem produksi dan distribusi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak di berbagai daerah.

Dalam kesempatan itu, Ketua Koperasi LPER Teluria menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya, sekaligus menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama peternak rakyat.

“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh peternak yang terus berjuang dengan ketekunan dan semangat gotong royong demi kemandirian pangan bangsa,” ujar Mulyadi Atma.

Lebih lanjut, Ketua Koperasi LPER Teluria menekankan bahwa penghargaan ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni semata, melainkan juga harus menjadi pintu masuk untuk dukungan yang lebih konkret dari negara.

“Kami berharap pemerintah dan legislatif dapat memberikan perhatian lebih dalam bentuk regulasi dan kebijakan yang berpihak pada peternak rakyat, khususnya terkait program-program koperasi LPER Teluria yang selama ini sudah berjalan dan terbukti memberikan dampak nyata,” tambahnya.

Ucapan selamat juga datang dari Sekjen LPER, Prof Francisca Sestri, yang menyampaikan apresiasi melalui sambungan telepon karena tidak dapat hadir langsung di acara tersebut, lantaran sedang bertugas sebagai Co-Host ICCIT 2025 di Cirebon.

“Capaian penghargaan ini menunjukkan keseriusan Koperasi LPER terhadap program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya peternakan ayam petelur,” ungkap Francisca.

Acara penganugerahan berlangsung khidmat dan menjadi bagian penting dalam momentum Sidang Bersama, yang juga menegaskan peran strategis petani dan peternak sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional.

Baca juga: BGN Serap Anggaran Rp 25 Trilin per Bulan untuk Sajikan MBG, Berlaku Mulai Januari 2026

Kehadiran para penerima penghargaan dari berbagai daerah menunjukkan keragaman dan kekuatan sektor pertanian serta peternakan rakyat Indonesia.

Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) merupakan organisasi nonpemerintah memiliki komitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan rakyat sebagai upaya membangun ketahanan pangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved