Unipi Tangerang Menjadi Co-Host ICCIT-2025 dan Mendulang MoU dengan Lembaga Luar Negeri

TRIBUNBEKASI.COM — Berdasarkan Nota Penunjukan dari Chairman ICCIT 2025 pada bulan April 2025 yang mendapat persetujuan dari pihak Kampus, maka Universitas Insan Pembangunan (UNIPI) Tangerang resmi menjadi salah satu co-host International Conference on Creative Innovative Technology (ICCIT) ke-4 tahun 2025. 

Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring (hybrid) yang diikuti baik dari dalam maupun luar negeri dan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2025 di Kampus Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon, Jawa Barat. 

Selain menjadi co-host, Unipi Tangerang mengirimkan dosen menjadi presenter, namun juga melakukan Implementation Agreement (AI) dengan International Islamic University Malaysia dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.

Prof.Dr. Untung Raharja, M.I.T., M.M., SMIEEE, selaku Chairman ICCIT-2025 mengatakan bahwa conference ini diikuti oleh 21 negara pada 6 benua antara lain Indonesia, India, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Selandia Baru, Kolombia, Maroko, Estonia, Sri Langka, Pakistan, Korea, Taiwan, Tiongkok, Inggris, Jerman, Kanada, Brasil, dan Amerika Serikat. 

Paper yang masuk sebanyak 471 dan hanya diterima dan memenuhi (acceptance) sebanyak 230 paper atau hanya sebesar 49 persen hal ini menunjukkan bahwa penerimaan paper sangat selektif dan ketat.

Rektor Unipi Tangerang Prof. Dr. Francisca Sestri, S.E., M.M yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, Unipi tidak hanya sekadar menjadi peserta pasif namun dapat menyimak presentasi para periset secara inovatif seperti Prof. Dr. Ir. Recardus Eko Indrajit, M.Sc.,M.B.A,., M.Phil., M.A yang saat ini menjadi Rektor Universitas Pradita.

"Prof Recardus Eko Indrajit menjelaskan tentang Feature Impactful Movements dan sangat menginspirasi para peneliti di situasi era Society 5.0," kata Prof Francisca.

Ia juga merasa bahagia dapat menandatangani beberapa MOU dengan para pimpinan Perguruan Tinggi baik dari dalan maupun luar negeri. 

Francisca juga mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Dosen Indonesia, ADI Berdampak dalam bidang Layanan Kepada Masyarakat Berdampak, sekaligus menjadi salah satu penerima best dress code Award yang diberikan oleh Assoc. Prof. Candra Lukita Rektor Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon dan Assoc. Prof. PO Abbas Sunarya, Rektor Universitas Raharja, dimana keduanya sebagai host acara ini.

Sedangkan Dr. Winanti, S.Kom., M.M., M.Kom, Warek II UNIPI Tangerang yang membawahi Akreditasi dan Pengembangan SDM, mengungkapkan bahwa salah satu dosen yang mendapatkan Best Paper yang membanggakan. 

Maka Keikutsertaan UNIPI di ajang internasional ini menjadi bukti bahwa Kampus selalu menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi lain baik dalam maupun luar negeri. UNIPI Tangerang akan terus beradaptasi terutama dalam bidang penelitian. 

Dengan demikian Kampus terus mendorong para dosen untuk melakukan riset dalam berbagai multidisiplin ilmu sesuai perkembangan zaman.