Kerusuhan di Jakarta

Motor Dibakar dan Gaji Bulanan Dijarah Massa, Imron Satpam di Cirebon Menangis Histeris

Tangis satpam Imron pecah di Cirebon, motor satu-satunya dibakar massa dan gaji dijarah. Willie Salim beri bantuan Rp50 juta.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
TANGIS SATPAM – Imron, petugas keamanan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, menangis saat melihat motornya hangus dibakar massa, Sabtu (30/8/2025). Tangisnya viral setelah videonya tersebar luas di media sosial. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Tangis seorang pria berseragam satpam pecah di halaman Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Sabtu (30/8/2025).

Pria itu bernama Imron. Ia tak kuasa menahan air mata saat melihat motor satu-satunya yang ia miliki hangus dilalap api.

Motor itu bukan sekadar kendaraan. Bagi Imron, itulah alat transportasi yang setiap hari membawanya bekerja sebagai petugas keamanan.

Baca juga: Heboh Malam di Cikeas, 17 Pemuda Diamankan Usai Provokasi Bakar Mako Brimob

Baca juga: Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan, Terungkap Penyebabnya

Kini, hanya tersisa kerangka besi dan velg yang dipereteli massa.

Dalam tayangan video yang viral di media sosial, tubuh Imron terlihat gemetar. Ia terduduk lemas sambil berulang kali mengusap wajahnya.

“Yang punya motornya Bapak ya, sabar Pak,” ucap seorang pria yang berusaha menenangkannya.

Namun kesedihan Imron kian menjadi. Tak hanya motor, KTP, SIM, bahkan gaji bulanan yang ia simpan di dalam jok motor juga ikut raib.

“Takut Pak, ada ribuan orang. Motor ya udah kebakar,” kata Imron lirih dalam sebuah video call dengan YouTuber Willie Salim.

Baca juga: Lowongan Kerja PT KAI 2025 Dibuka! Lulusan SMA, SMK, D3, hingga S1 Bisa Daftar, Cek Syaratnya

Baca juga: Aurelie Bongkar Tawaran Masuk Partai, Dijanjikan Ratusan Juta per Bulan tapi Diminta Jadi "Boneka"

Gedung DPRD Jadi Sasaran Amuk Massa

Kerusuhan bermula dari aksi demonstrasi ribuan orang di depan Polresta Cirebon. Massa kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Pot bunga dirusak, pos polisi dilempari batu, hingga kaca-kaca pecah berserakan.

Tak lama, api membubung dari sisi gedung. Asap hitam menutupi langit. Di tengah suasana mencekam itulah, motor milik Imron ikut jadi korban.

“Rasanya gak ada darah, lemes. Velgnya aja diambilin pendemo,” tutur Imron.

Haru Bantuan dari Willie Salim

Prihatin dengan peristiwa ini, Willie Salim memutuskan menemui langsung Imron. Ia menempuh perjalanan darat sekitar empat jam menuju Cirebon.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved