Berita Kemacetan

Macet Horor di Ruas Jalan TB Simatupang Jaksel, Ternyata Ini Penyebab

Selain itu, terdapat bottleneck atau penyempitan ruas jalan akibat adanya off-ramp Tol JORR di kilometer 21 di Jalan TB Simatupang.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)
MACET PARAH --- Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025). 

Pembangunan jalan layang di kedua titik kemacetan utama tersebut akan dilakukkan secara bertahap mulai tahun 2026.

"Komitmen bersama terkait dengan pembangunan Flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026," kata Tri Adhianto saat ditemui di kawasan Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025).

Tri Adhianto menjelaskan pembangunan flyover Bulak Kapal akan dilaksanakan oleh Pemprov Jabar dengan total nilai proyek sebesar Rp 256 miliar.

"Untuk pembangunannya, sudah dihitung Rp 256 (miliar), itu akan dibangun oleh Pemprov di tahun 2026," terang Tri Adhianto.

Lebih lanjut Tri Adhianto menuturkan untuk flyover di Bulan-Bulan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan ditargetkan rampung pada tahun 2028.

"Untuk yang di Flyover Bulan-Bulan itu akan dibangun secara bertahap dan 2028 flyover Bulan-Bulan bisa digunakan," terangnya.

DESTINASI WISATA KALIMALANG - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto (Kanan), bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kiri), memberikan keterangan usai peletakan batu pertama proyek tempat wisata dan kuliner Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025) siang.
DESTINASI WISATA KALIMALANG - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto (Kanan), bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kiri), memberikan keterangan usai peletakan batu pertama proyek tempat wisata dan kuliner Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025) siang. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) menilai pembangunan dua flyover tersebut sangat penting untuk menjawab kebutuhan dasar warga Bekasi, khususnya guna mengatasi kemacetan.

"Kami fokus kepada pemerataan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Satu, bahwa orang Bekasi itu sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah. Dua jembatan akan segera dibangun, 2026 dan 2028,” kata Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung dari aspek anggaran melalui skema belanja langsung maupun bantuan keuangan kepada daerah.

“Pemprov juga tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan, baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan,” pungkas Dedi Mulyadi. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)

 

 


 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved