TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Satu terduga teroris yang ditangkap Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat (10/9/2021) pagi, dikenal sombong.
Mimin (38), warga sekitar, mengaku tak mengenal sosok teroris yang ditangkap ini.
"Aku kurang jelas ya namanya, nggak ada yang tahu," ujarnya saat ditemui di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Nurlaila tak Menyangka Tetangga yang Menikahi Janda Beranak Tiga adalah Terduga Teroris
Menurut Mimin, terduga teroris tersebut sudah tinggal kurang lebih 10 tahun di wilayah ini.
Namun, terduga teroris itu kurang bersosialisasi. Warga sampai tak mengenal dan mengetahui namanya.
Mimin menyebutkan bahwa orang tersebut sesekali keluar hanya keperluan ceramah, namun bukan di wilayahnya tinggal.
Tersangka diduga teroris diketahui tinggal dengan istri dan anak-anaknya.
Dari informasi warga setempat, ia tinggal dengan tiga orang anak tiri bawaan sang istri.
"Anak tiri tiga orang, ini suami kedua dari yang punya rumah ini ya," jelasnya.
Sang suami pertama diketahui meninggal dunia, sang istri dikenal lebih bersosialisasi dengan tetangga sehingga dirinya mengaku lebih mengenal sang istri.
Penangkapan Tim Densus 88 Polri terjadi pada pukul 09.00.
Baca juga: Ketua RT Kaget Putra Asli Bekasi Ditangkap Sebagai Terduga Teroris
Saat penangkapan terjadi, Mimin sempat mengira ada warga yang meninggal.
"Tapi ternyata yang jauh pada nanya gini-gini lah, masa iya "oh pantes", karena orangnya jarang sosialisasi terus identiknya penampilannya juga gitu," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 04/RW 07, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Nurlaila, justru tak menyangka tetangganya berinisial S bergabung dengan kelompok terorisme.
Selama ini S dikenal memiliki pribadi yang suka bersosialisasi dengan tetangga.