Berita Artis

Melanie Subono Memikirkan Kematian, Ingin Dikenal Sebagai Orang Berguna

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melanie Subono diizinkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga melakukan operasi, Selasa (2/11/2021). Melanie Subono diketahui baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor sekaligus rahim, Kamis (21/10/2021).

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Musisi dan aktivis Melanie Subono sudah memikirkan kematiannya, ketika menghadapi operasi pengangkatan tumor ganas beberapa waktu lalu.

Melanie Subono merasa ketika ia menjalani operasi pengangkatan tumor ganas, banyak sekali kemungkinan yang akan ia hadapi, termasuk kematian.

Baca juga: Arief Poyuono Pakai Ramalan Jongko Joyoboyo Ungkap Pengganti Presiden Jokowi di Pilpres 2024, Siapa?

Namun, Melanie Subono meyakini sebelum ia meninggalkan dunia, ia harus menjadi orang yang berguna terhadap orang lain.

"Ketika gua hadapi itu (meninggal), gua pengin dikenal sebagai sosok yang berguna," kata Melanie Subono dikutip Warta Kota dalam channel Youtube TS Media, Senin (6/12/2021).

Wanita 45 tahun itu sadar selama hidupnya, ia menjadi figur yang punya kekuatan mendorong orang-orang turun ke jalan lewat karya-karyanya.

"Meski musik gua dibredel dimana-mana, tapi musik gua mampu membuat orang turun ke jalan. Disaat itu ya gua merasa kalau gua ini powerfull," ucapnya.

"Gua merasa ya gua bisa menjadi sosok yang bisa menjadi inspirasi banyak orang," sambungnya.

Karena ingin diingat berguna kepada orang lain, anak dari Adrie Subono itu sampai memblokir akun-akun instagram tak berguna yang mampir di akunnya.

Baca juga: Ditemukan Jasad Pelajar SMK di Kebun Bambu Karawang, Berawal Warga Mencium Bau Bangkai Menyengat

"Ketika gua menyemangati orang-orang dengan apa yang gua unggah, tiba-tiba muncul promo pemutih kulit, gua langsung blok. Ada puluhan ribu akun yang gua blok, karena mereka engga berguna," jelasnya.

Karena ingin diingat sebagai sosok perempuan yang berguna, Melanie Subono menginginkan geralan sosial yang sudah ia bangun harus tetap berjalan ketika dirinya sudah tiada.

"Gua pastikan rumah harapan yang gua bangun tetap berjalan nantinya," ujar Melanie Subono. Musisi dan aktivis Melanie Subono harus merelakan rahimnya diangkat, akibat tumor ganas yang diidap olehnya akibat dari pembekuan darah yang ia alami selama lebih dari 20 tahun ini.

Melanie Subono harus menjalani hidup dengan semangat walaupun ia menyadari sudah tidak ada rahim didalam tubuhnya itu.

Karena sudah seringnya menjalani operasi dan juga mengetahui dampak besar atas tumor didalam tubuhnya, membuat Melanie Subono menjalani hari-hari tampa tekanan hidup.

Baca juga: Kasus Bus Transjakarta Hantam Pos Polisi di Depan PGC, Bagian Operasional Bakal Jadi Tersangka

"Dulu mungkin pertama operasi, ada bilang gabisa punya anak. Bayi tabung gaboleh karena tabungnya gak ada. Karena tertanam sejak lama hal itu, jadi udah kayak biasa," kata Melanie Subono dalam channel Youtube TS Media, Senin (6/12/2021).

Setelah operasi yang dijalani beberapa waktu lalu, wanita 45 tahun itu menyempatkan diri menjalani pemeriksaan USG, untuk melihat rahimnya.

"Ketika dicek, rahim gua udah engga ada. Itu pertama kalinya gua liat gua engga punya rahim, pas USG tuh kosong," ucapnya.

"Secara mental, sejak awal mula dioperasi, gua sudah mengantisipasi ini leeat alam bawah sadar gua," sambungnya.

Namun, aktivis wanita kelahiran Jerman, 20 Oktober 1976 tersebut sempat tersentil hatinya, ketika sang adik mengandung. Namun, ia berusaha menenangkan diri agar tidak membuat kondisi mentalnya drop.

Baca juga: RAMALAN ZODIAK KARIER Senin 6 Desember 2021, Capricorn Perlu Jadwal dan Rencana Kerja Sistematis

"Gua dari aktivis dan rumah harapan, banyak perempuan dikaaih ssmuanya tapi lu gak urus anak itu. Ya lo bukan perempuan yang seharusnya," jelasnya.

Namun, melalui Rumah Harapan, diakui anak dari promotor Adrie Subono itu mengakui punya puluhan ribu anak diseluruh Indonesia, yang ditampung di Rumah Harapan.

"Gua jauh lebih baik dari teman teman yang menyerahkan anaknya diurus baby sitter. Menjadi seorang ibu gak cuma harus melahirkan ya," ungkapnya.

"Bahkan gua merasa punya keponakan lebih seru ketimbang punya anak," sambungnya.

Jika dibandingkan dengan ibu-ibu diluar sana yang menelantarkan anaknya, Melanie Subono memastikan dirinya lebih layak menjadi sosok dari ibu tersebut.

"Kan ada ibu kandung gabisa menyayangi anaknya, ya gua mikir kita menjadi lebih ibu ketimbang orang dsri itu," ujar Melanie Subono.