Ada satu hal yang membuatnya terharu sekaligus merinding, yaitu disaat memandikan jenazah Zaki, tidak ada bau menyengat layaknya tubuh orang terbakar.
"Saya sama kakaknya sempat memandikan jenazah Zaki engga ada bau bekas kebakar," ucapnya.
Selain itu juga, setelah dimakamkan pada Selasa 22 Februari 2022 pagi. Saat malam harinya tercium wangi harum bunga. Padahal di rumah tidak ada yang menaruh bunga waupun memakai wangi-wangian.
"Selasa pagi kami makamkan, tapi malam harinya di dalam rumah kami ada bau wangi banget. Padahal tidak ada yang menaruh bunga engga ada yang pakai minyak wangi," terang dia.
BERITA VIDEO : TIM PUSLABFOR MABES POLRI AMBIL BEBERAPA SAMPEL
Sementara itu Bupati Cellica didampingi Kapolres Karawang Aldi Subartono dan Dandim 0604 Karawang Letkol (Kav) Makhdum Habiburrahman berkesempatan menjenguk kedua orang tua almarhum Zaki sekaligus menyampaikan duka cita dan memberikan bantuan.
Selain ke rumah Zaki, Cellica bersama Kapolres dan Dandim juga ke rumah duka lainnya korban kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot.
Kabar duka untuk dunia pesantren, delapan orang santri Pondok Pesantren Hafizd Miftahul Khoirot Karawang meninggal dan tiga luka-luka, pada Senin, 21 Februari 2022 kemarin.
Delapan orang santri yang meninggal ini sebelumnya tidak bisa menyelamatkan diri dari lahapan si jago merah saat mereka tidur siang di lantai dua gedung pesantren.
Diduga penyebab kebakaran karena percikan api dari kipas angin yang mengalami korsleting lalu mengenai kasur di asrama lantai 2 tersebut.