Berita Nasional

Hasil Survei PSI Pemilu 2024, Elektablitas Airlangga Hartarto Tertinggi Ungguli Prabowo Subianto

Editor: Panji Baskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elektabilitas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto jelang Pilpres 2024 paling tertinggi diantara tojoh politik lainnya. Foto: Menteri Koordinator Bidang Pereknomian, Airlangga Hartarto

TRIBUNBEKASI.COM - Panel Survei Indonesia (PSI) gelar survei opini masyarakat, terkait pemetaan keadaan sosial politik pada Masyarakat jelang Pemilu 2024.

Koordinator Panel Surya Indonesia, Permadi Yuswiryanto angkay bicara.

Ia mengatakan, survei digelar untuk petakan keadaan sosial.

Selain itu memetakan politik yang terjadi di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, serta isu-isu nasional.

Baca juga: Sukses Jadi Sutradara, Rako Prijanto Sebut Industri Film adalah Magic

Baca juga: Diduga Curi Besi Proyek Kereta Cepat, Pria Berinisial TA Diamankan di KM 35 Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Cedera Kepalanya Pulih, Elkan Baggott Kembali Bela Timnas Indonesia

Ada beberapa survei terhadap isu politik survei yang dilakukan olehnya.

Salah satunya soal penundaan pemilu 2024 yang dicetuskan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dimana Luhut mengklaim adanya Big Data yang menginginkan warganet menunda Pemilu 2024.

"Namun hasilnya sangat berbeda ketika PSI melakukan survei dimana sebanyak 89,2 persen masyarakat menolak penundaan pemilu 2024

"dan hanya 6,40 persen yang mendukung sedangkan yang tidak mmemberikan jawaban sebanyak 4,4 persen," ujar Permadi Yuswiryanto, Jumat (27/5/2022).

Dari penolakan penundaan pemilu itu, PSI bahas empat menteri yang berencana maju sebagai calon Presiden.

Keempat Menteri tersebut yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

"Mayoritas 40,8 persen responden memilih Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kemudian sebanyak 32,2 persen memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto"

"Sebanyak 7,7 persen pilih Menparekraf Sandiaga Uno, dan hanya 2,7 persen memilih yang Menteri BUMN Erick Thohir. Yang belum memilih ada sebanyak 16,5 persen," tegasnya.

Pertanyaan berlanjut kepada pemetaan preferensi politik pada masyarakat, terhadap sosok yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar pada hari ini.

Maka nama Airlangga terpilih dengan persentase 19,9 persen sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini.

Tokoh yang dipilih masyarakat berikutnya adalah:

- Andika Perkasa (14 ,3 persen)

- Prabowo Subianto (9,6 persen)

- Ganjar Pranowo (9,2 persen)

- Sri Mulyani (5,7 persen)

- Anies Baswedan (3,7 persen)

- Khofifah Indarparawansa (3,6 persen)

- Agus Harimurti Yudhoyono (3,2 persen)

- Puan Maharani (2,2 persen)

- Ridwan Kamil (1,8 persen)

- Muhaimin Iskandar (1,7 persen)

- Sandiaga Uno (1,4 persen)

- Erick Thohir (0,8 persen), serta

- Responden tidak menjawab (22,9 persen).

Efek meningkatknya elektabilitas Airlangga dinilai mempunyau andil kuat dalam mengangkat nama Partai Golkar.

Sebab hasil survei nasional pemetaan preferensi politik kepada masyarakat terhadap parpol jelang Pemilu 2024, menghasilkan tujuh partai politik, yang memiliki tingkat elektabilitas berada di atas 4 persen.

Elektabilitas partai politik Golkar ada diurutan pertama dengan perolehan 16,9 persen.

Di urutan kedua ada PDIP 16,2 persen, Gerindra 16,1 persen, Nasdem 6,4 persen, dan PKS 5,6 persen.

Lalu ada Demokrat 5,2 persen dan PKB 4,7 persen.

Kemudian untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dyang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen.

Survei PSI ini dilakukan terhadap 2.160 responden di seluruh Indonesia pada 6-20 Mei 2022.

Survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon ini menggunakan metode simple random sampling.

Yakni dengan margin of error sebesar 2,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(TribunBekasi.com/BAS)