Berita Nasional

Stafsus Menkominfo Bidang Digital dan SDM Beberkan 4 Aspek Percepatan Transformasi Digital Inklusif

Editor: Panji Baskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Stafsus Menkominfo Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi

Diakui Dedy Permadi, Indonesia sebagai salah satu negara anggota dan pendiri ASEAN terus berkontribusi dalam berbagai proses pelembagaan di level.

"Dukungan pelembagaan ini salah satunya melalui keterlibatan Indonesia dalam penyusunan ASEAN Leaders’ Statement on Digital Transformation,” tuturnya.

Dalam salah satu pernyataan bersama digagas pada 2021, Indonesia fokus pada percepatan pemulihan ekonomi dan integrasi ekonomi digital di Asia Tenggara.

"Indonesia tetap akan menjadikan isu ini sebagai salah satu prioritas dalam kepemimpinannya di tahun depan."

"Harapannya Indonesia dapat menginspirasi negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi regional dan dunia, melalui transformasi digital," jelas Dedy Permadi.

Transformasi Digital Inklusif

Diakui Stafsus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM, dukungan Indonesia dalam ASEAN Leaders’ Statement on Digital Transformation serta penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia jadi bukti nyata kontribusi Indonesia pada ASEAN.

"Lewat tema 'Recover Together, Recover Stronger', Indonesia mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang memberdayakan, inklusif, dan berkelanjutan," jelasnya.

Sebagai pengampu Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini, Kemenkominfo mengangkat tiga isu prioritas yang bersifat cross-cutting.

Tiga isu tersebut ialah Konektivitas Digital dan Pemulihan Pascapandemi Covid-19, Literasi Digital dan Keterampilan Digital.

Sekaligus Arus Data Lintas Negara dan Arus Bebas Data secara Terpercaya (Data Free Flow with Trust dan Cross Border Data Flow).

"Indonesia berharap fokus diskusi di DEWG G20 ini dapat berlanjut di forum pembahasan transformasi digital di level ASEAN"

"Sehingga berdampak positif terhadap komunitas digital ASEAN untuk seluruh kalangan. Tak terkecuali kaum muda” tutur Dedy Permadi.

UGM ASEAN Conference 2022 ialah konferensi tahunan yang digelar UGM ASEAN Society (UGMAS), organisasi mahasiswa UGM yang berfokus pada manajemen pengetahuan seputar ASEAN.

Konferensi yang berlangsung secara virtual selama dua hari itu ditargetkan kaji dan menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi ASEAN.

Halaman
123