TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyatakan penurunan angka stunting menjadi program prioritas pemerintah daerah.
Pihaknya menargetkan penurunan angka stunting sebesar 15 persen pada 2023.
"Penurunan stunting sebesar 15 persen jadi target kami di 2023," kata Bupati Cellica, Rabu (22/6/2022).
Dikatakannya, pada tahun 2021 Karawang sudah mengalami penurunan angka stunting sebesar 3,41 persen dengan angka sekarang mencapai 20,6 persen.
Sementara untuk angka rata rata nasional 24,4 persen dan angka rata rata di Jawa Barat 24,5 persen.
Baca juga: Dikabarkan Digugat Cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik Buka Suara, Begini Katanya
Baca juga: Mulai Turun, Harga Emas Antam Hari Rabu Ini Dibanderol Rp 993.000 Per Gram, Simak Daftarnya
"Jadi saat ini Kabupaten Karawang masuk dalam kategori sedang," ungkap Cellica.
Untuk itu, ia menargetkan terjadi penurunan angka stunting tahun 2023 di Karawang menjadi 15 persen.
Saat ini, Kabupaten Karawang masih di peringkat 11 seperti Kabupaten Purwakarta.
Ia berharap semua pihak harus berkomitmen dalam penurunan angka stunting dengan menjadikan gerakan masif baik penyusunan program kerja, sasaran serta langkah konkrit untuk penanggulangan angka stunting di Kabupaten Karawang.
Ia juga menambahkan bahwa pemkab telah menetapkan di tahun 2022 – 2023 ada sekitar 22 desa di Karawang yang menjadi lokus atau wilayah fokus garapan percepatan penurunan stunting.
"Mari kita bekerja di bidang masing-masing untuk melakukan penurunan angka stunting melalui intervensi spesifik demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas," tandasnya.