TRIBUNBEKASI.COM - Setiap hari Minggu, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dipenuhi anak-anak muda dari wilayah Bojong Gede, Citayam, hingga Depok.
Keberadaan anak-anak baru gede alias ABG asal Bojong Gede, Citayam, hingga Depok sempat viral di media sosial (Medsos).
Hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno (Sandiaga Uno) angkat bicara.
Dirinya justru sama sekali tak permasalahkan anak muda dari Bojong Gede, Citayam dan Depok memadati wilayah Sudirman.
Baca juga: Libur Akhir Pekan Ini, Warga Kembali Penuhi Lokasi CFD Sudirman-Thamrin
Baca juga: Dishub Ijinkan PKL Kembali Berjualan saat HBKB di Sudirman-Thamrin
Baca juga: Sudirman Said Jabat Komisaris Utama PT Transjakarta, PSI: Kerja Berat Sekaligus Pembuktian Beliau
Menurutnya, mereka tengah berkreasi dan memanfaatkan momen liburan untuk menampilkan fashion terkini.
"Menurut saya perlu kita apresiasi karena mereka mengangkat urban tourism atau pariwisata di wilayah perkotaan" ujarnya di Mapolda Minggu (10/7/2022).
Sandiaga menjelaskan, mereka berbondong-bondong ke kawasan Sudirman dengan transit di Duku Atas, Jakarta Pusat.
Namun, ia berpesan kepada anak-anak muda kreatif itu agar tidak membuat keonaran, menimbulkan sampah dan tidak merusak fasilitas umum.
Bahkan mantan Wakil Gubernur DKI itu meminta anak di bawah umur itu tak merokok demi kesehatan bersama.
"Kami dari Menparekraf akan memberikan beasiswa ke SCBD ini yang terpilih untuk melanjutkan," tegasnya.
Beasiswa itu diberikan karena mereka dinilai mahir membuat konten mempromosikan wisata dan produk kreatif UMKM.
Meski begitu, ia bakalan menggandeng pihak sekolah yang ada dibinaan Parekraf guna menseleksi anak-anak sebelum mendapat beasiswa.
"Nanti dari Menparekaf akan kerja sama dengan sekolah di mana mereka bersokalah kita bina agar saat kuliah nanti kita berikan beasiswa," jelas Sandiaga.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno datangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Minggu (10/7/2022).
Sandiaga mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran karena sudah memberikan solusi kepada pecinta balapan.
Sehingga, aparat kepolisian dinilai oleh Sandi tidak hanya melarang balap liar tapi juga memberikan solusi.
"Mudah-mudahan nanti bisa di Ancol juga, tapi apa yang kita lihat fenomena di masyarakat itu bukan konsepnya hanya melarang, hanya menertibkan tapi memberikan solusi," kata Sandiaga.
Menurut Sandi, banyak pelaku balap liar merupakan masyarakat kalangan bawah dan untuk mrnyalurkan bakatnya maka dilakukan inovasi street race.
Mantan Wakil Gubernur ini mengaku sangat mendukung street race karena ia bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.
"Saya sebut sebagai event base recovery memberi dampak ekonomi kepada masyarakst dan membuka peluang besar dan lapangan kerja," tegasnya.
(Wartakotalive.com/M26)