TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG -- Kenzi (26) telah merencanakan aksi menyiram air keras kepada anak, istri dan mertuanya, karena dia dendam kepada mereka.
Konyolnya, pria tunakarya ini pinjam tidak modal untuk membeli air keras di sebuah toko kimia di Cikarang Utara. Dia minta dibelikan oleh temannya.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Kampung Jagawana, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Menurut Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan, pelaku telah merencanakan aksinya dan sengaja membeli air keras di Cikarang Utara untuk melukai korban.
"Air keras dibelinya dari toko kimia di Cikarang. Dia sengaja beli bukan untuk apa pun selain melukai istrinya sendiri," tutur Gidion dalan konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (11/7).
Dibelikan teman
Dikarenakan menganggur dan tak memiliki uang, Kenzi meminta salah satu temannya yag berinisial A untuk membeli air keras di toko kimia tersebut. Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap A yang masih buron.
"Ada rekannya yang diminta untuk membeli karena kondisi yang bersangkutan jobless atau enggak kerja. Harga air kerasnya nanti kami dalami lebih lanjut," ucap Gidion.
kepada para wartawan Kenzi mengaku A menyimpan air keras itu di rumahnya selama satu minggu. Beberapa hari berselang, Kenzi mendapat laporan dari tetangganya bahwa Siti Hardiyanti (25), yang merupakan istri sirinya, berpergian dengan laki-laki lain.
"Tetangga saya bilang istri saya baru jalan sama cowok, pulangnya jam 12 malam," ujar Kenzi.
Tidak lihat anak
Kenzi yang sebelumnya sering bertengkar dengan korban, karena menolak untuk diceraikan, menjadi gelap mata.
Pada Senin (20/6) dia mengambil air keras tersebut dari rumah A dan kembali ke rumahnya pada pukul 03.00 dini hari. Kenzi mengaku hanya melihat dua orang yang sedang tidur di kamar.
Meski dia mengetahui mertuanya, Siti Hartini (57), tidur di sebelah istrinya, Kenzi tetap menyiramkan air keras ke istrinya sehingga mengenai mertua dan anaknya, Resilia yang masih berusia 2 tahun.